nasional

Daerah di Indonesia Ini Ternyata Punya Umur Panjang!

Minggu, 4 Agustus 2024 | 19:46 WIB
[Ilustrasi] daerah Indonesia (Istimewa/jangkauindonesia.com)

KALTENGLIMA.COM -Di dunia, ada beberapa wilayah yang terkenal karena penduduknya memiliki umur panjang, seperti Pulau Okinawa di Jepang yang dikenal memiliki banyak centenarian, atau orang yang berumur lebih dari 100 tahun.

Namun, wilayah dengan penduduk berumur panjang juga terdapat di Indonesia. Menurut laporan, wilayah tersebut adalah Gili Iyang di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dan Dusun Miduana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Fakta tentang penduduk berumur panjang di dua daerah ini diungkap melalui studi yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Economic Research Institute of ASEAN and East Asia (ERIA).

Baca Juga: Bikin Rugi Negara Puluhan Miliar, Modus 3 RS Tipu BPJS

Studi yang berjudul *Health Active Aging and Longevity (Halo Project) in Indonesia: Nutritional And Health The Status, Lifestyle, Profiles, Quality of Life, and Environmental Quality From Gili Iyang and Miduana Villages* meneliti 79 orang berusia 70 tahun ke atas di kedua lokasi tersebut, dengan 42 responden dari Gili Iyang dan 37 dari Miduana.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Gili Iyang, terdapat lima orang berusia 78-79 tahun, 12 orang berusia 88-89 tahun, dan 17 orang berusia 98-99 tahun, serta delapan orang yang berusia lebih dari 100 tahun. Sementara itu, di Miduana, terdapat delapan orang berusia 70-79 tahun, 14 orang berusia 88-89 tahun, 12 orang berusia 98-99 tahun, dan tiga orang yang berusia lebih dari 100 tahun.

Septelia Inawati Wanandi, Guru Besar Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler FKUI sekaligus Peneliti Utama dari studi tersebut, mengungkapkan bahwa rahasia di balik usia panjang penduduk di dua lokasi ini adalah gaya hidup, aktivitas fisik, nutrisi, sosial ekonomi, psikologis, dan lingkungan.

Baca Juga: Peramal India Ramalkan PD 3 akan Terjadi Besok

Para lansia di kedua wilayah tersebut tetap aktif sehari-hari, mandiri dalam beraktivitas, dan tetap menjalankan kegiatan meskipun merasa sedikit sakit. Mereka juga menjaga hubungan dengan keluarga dan orang-orang di sekitar mereka, mendapatkan perawatan yang baik, dan aktif dalam aktivitas religius.

Faktor lingkungan juga diduga berkontribusi positif terhadap usia panjang penduduk. Para lansia di kedua daerah ini merasa nyaman dengan lingkungan mereka, serta memahami nilai positif dan negatif dari lingkungan tersebut.

Selain itu, faktor nutrisi memainkan peran penting, di mana mereka mengonsumsi makanan sehat, segar, dan alami. Di Gili Iyang, misalnya, lansia mengonsumsi nasi jagung, ikan laut, dan daun kelor.

Baca Juga: Cek Syarat Terbaru dan Cara Daftar CPNS 2024

Septelia menekankan bahwa meskipun ada kesamaan dalam aspek gaya hidup, aktivitas fisik, psikologis, dan sosial ekonomi yang mempengaruhi usia panjang yang sehat dan aktif, kondisi geografis dan cuaca di kedua daerah ini sangat berbeda.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB