nasional

Rekrutmen Grup Medsos Teroris yang Diikuti Tersangka HOK Didalami Polisi

Senin, 5 Agustus 2024 | 17:26 WIB
Ilustrasi garis polisi berwarna kuning. Ketua RT TKP Kerangka Beberkan Pernah Dicurhati Soal Rumah Tangga Korban Bersama Mantan Suaminya Mudjoyo Tjandra. (Pixabay.com)

 

KALTENGLIMA.COM - Pria bernama inisial HOK (19) yang merupakan tersangka teroris sudah ditangkap Densus 88 Anti Teror Polri di Kota Batu, Jawa Timur. Polisi mengungkap HOK belajar menjadi teroris setelah masuk ke dalam grup media sosial terkait terorisme.

Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, menyebutkan dalam grup media sosial itu HOK banyak melakukan interaksi dengan member lainnya. Kemudian, HOK pun diajak untuk masuk ke dalam grup yang lebih spesifik secara berbayar.

"Kemudian yang bersangkutan ditawarkan untuk ikut lagi ke grup sosmed yang lebih spesifik. Bahkan itu berbayar. Yang bersangkutan membayar dengan uang jajannya. Seperti aplikasi sosmed, kalo mau jadi member itu membayar. Yang bersangkutan membayar, kemudian masuk menjadi member," ungkap Aswin dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).

Aswin kemudian menjelaskan saat ini pihaknya sedang melakukan penelusuran dan pendalaman terkait pola rekrutmen yang terjadi. Karena, kata dia, grup-grup ini yang memicu hasrat HOK menjadi menjadi teroris.

Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung Bukan Orang Pertama Raih Perunggu Olimpiade Tanpa Main

"Nah ini memang kita sedang dalami bagaimana proses rekrutmen yang bersangkutan dilakukan di dalam grup-grup tersebut sampai dengan muncul keinginan yang bersangkutan untuk melakukan penyerangan terhadap tempat ibadah agama lain yang dianggap kafir di dalam ajaran atau di dalam paham yang dia pelajari tersebut," kata Aswin.

Dia juga mengatakan HOK sudah berbaiat sebagai simpatisan Daulah Islamiyah secara online. Ia mengungkap berbaiat yang dilakukan HOK melalui aplikasi medsos.

"Sebagai informasi bahwa penyelidikan atau pengumpulan informasi oleh Densus 88 mendapatkan bahwa HOK merupakan simpatisan Daulah Islamiyah dalam hal ini ISIS. Yang bersangkutan sudah berbaiat, baiat dilakukan secara online oleh yang bersangkutan menggunakan salah satu aplikasi media sosial," ujar Aswin.

Baca Juga: IOC Tolak Usul Spanyol Terkait Medali Perunggu Bersama Gregoria Mariska Tunjung-Carolina Marin

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB