Google Tarik Iklan AI Gemini di Ajang Olimpiade Paris 2024 Usai Tuai Banyak Kritikan

photo author
- Senin, 5 Agustus 2024 | 16:22 WIB
 Google baru saja melakukan pembaruan AI Gemini yang dimanfaatkan pada layanan Google Maps.
Google baru saja melakukan pembaruan AI Gemini yang dimanfaatkan pada layanan Google Maps.

KALTENGLIMA.COM - Google menghapus iklan terbarunya yang menyoroti kemampuan Gemini AI pada ajang Olimpiade Paris 2024. Penghapusan iklan itu dilakukan usai menerima banyak kritikan dari publik hingga para atlet.

Dalam iklan berdurasi 60 detik yang berjudul 'Dear Sydney' memperlihatkan seorang ayah menggunakan Gemini AI untuk menulis surat kepada bintang atletik Olimpiade Sydney McLaughlin-Levrone atas nama putrinya yang masih kecil.

"Dia ingin menunjukkan rasa cinta kepada Sydney dan saya cukup pandai menulis kata-kata, tapi ini harus tepat. Jadi Gemini bantu putriku menulis surat yang menceritakan inspiratifnya Sydeny," kata sang ayah dalam iklan tersebut.

Baca Juga: Ingin Ubah Nama Airdrop di iPhone, Macbook dan iPad? Begini Caranya!

Iklan itu kemudian menampilkan draf yang dibuat Gemini secara singkat dan ditutup dengan rekaman gadis kecil yang berlari di lintasan dengan teks yang bertuliskan, Sedikit bantuan dari Gemini.

Namun sayang, iklan itu justru mendapatkan reaksi keras, banyak yang beranggapan iklan tersebut memberikan kesan tak realistis bahkan menyesatkan.

Shelley Palmer, seorang profesor media tingkat lanjut di sekolah komunikasi Universitas Syracuse, mengkritik keras iklan itu dalam sebuah tulisan yang dibagikan secara luas di blognya.

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Keretakan Rumah Tangga Ben Affleck dan J-Lo

Ia berpendapat jika pendekatan iklan itu bisa mengarah pada masa depan monokultural di mana pemikiran manusia yang orisinil menjadi semakin langka dan menyatakan keprihatinannya terhadap implikasi iklan kitu terhadap pengasuhan dan pendidikan.

Reaksi itu mencerminkan perdebatan yang lebih luas seputar peran AI dalam proses kreatif dan potensi dampaknya terhadap kualitas ekspresi manusia.

Seiring dengan perkembangan teknologi AI, perusahaan menghadapi pengawasan yang semakin ketat, tak hanya mengenai bagaimana mereka menggambarkan dan mempromosikan alat ini, namun juga mengenai penggunaan karya para profesional kreatif tanpa izin untuk melatih model AI.

Baca Juga: Ketahui Jenis Kopi Putih dan Manfaatnya untuk Tubuh

Kritikan lain diungkapkan oleh Linda Holmes, pembawa acara podcast Pop Culture Happy Hour di NPR, ia menuliskan pandangannya melalui Threads.

"Iklan yang menunjukkan seseorang yang memiliki anak menggunakan AI untuk menulis surat penggemar kepada pahlawannya SUCxxS," tulis Linda Holmes, di Threads.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X