KALTENGLIMA.COM - Hujan lebat yang disertai angin kencang sempat melanda Balikpapan, Kalimantan Timur, pagi ini Jumat (9/8/2024). Akibatnya, ruas jalan banjir hingga menyebabkan macet pada arah Tol Balsam menuju Ibu Kota Nusantara (IKN)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pun menjamin cuaca ekstrem hingga banjir itu tak mengganggu rapat kabinet hingga upacara kemerdekaan di IKN. Pihaknya bersama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sudah menyiapkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
Untuk diketahui, Balikpapan menjadi satu-satunya akses para tamu undangan lewat jalur udara lantaran Bandara VVIP IKN batal fungsional pada bulan ini.
Baca Juga: Sidang Gugatan Pileg Jilid II Ditargetkan MK Tuntas Tanggal Segini
"OMC, itu water management. OMC itu termasuk dalam komponen water management," kata Basuki saat ditemui di kantor, Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Menurut Basuki kegiatan itu bisa mencegah turun hujan sebab dapat menghalau awan potensi turun hujan. Basuki bilang awan potensi hujan itu nantinya akan dibawa ke daerah lain.
"Jadi, kalau mau masuk musim hujan itu untuk mengurangi volume bendungan, dikosongkan. Tapi sebelum musim kemarau, kita bikin OMC untuk mengisi bendungan, termasuk untuk menghalau awan ini. Dengam OMC ini dapat mencegah hujan," jelas Basuki.
Baca Juga: Cawagub Ridwan Kamil Berinisial S, Airlangga: Bukan Sohibul Iman atau Syaikhu
Selain itu di IKN ada tim dari BMKG yang memantau secara intens terkait cuaca. Ketika ditanya kembali mengenai dampak cuaca ekstrem itu ke upacara kemerdekaan dan rapat kabinet, Basuki hanya mengatakan sudah ada ahli yang menangani modifikasi cuaca.
"Dilihat (cuaca) di sana Pak Seto (Pelaksana Tugas Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG) dari meteorologi kan di sana terus beliau ahlinya itu," imbuhnya.