WHO Beri Peringatan! Penyakit-Penyakit Ini Ancam Jadi Pandemi Baru

photo author
- Jumat, 9 Agustus 2024 | 16:18 WIB
WHO merilis daftar terbaru penyakit yang berpotensi menjadi pandemi baru (Canva Pro)
WHO merilis daftar terbaru penyakit yang berpotensi menjadi pandemi baru (Canva Pro)

KALTENGLIMA.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini merilis daftar terbaru penyakit yang berpotensi menjadi pandemi.

Daftar ini disusun berdasarkan penilaian terhadap berbagai faktor, termasuk tingkat penularan, tingkat keparahan penyakit, dan potensi dampak global.

Dengan adanya daftar ini, negara-negara di seluruh dunia dapat lebih siap menghadapi potensi pandemi baru. Langkah-langkah pencegahan, deteksi dini, dan respons darurat dapat dipersiapkan dengan lebih baik.

Baca Juga: Barito Utara Terima Penghargaan UI Green City Matric 2024

Selain itu, daftar ini juga berfungsi sebagai panduan bagi para peneliti untuk mengembangkan vaksin dan obat-obatan baru.

Apa Saja Penyakit yang Termasuk dalam Daftar?

Baca Juga: Murung Raya Kirim Dua Pecatur di Kejuaraan Internasional Fide Rated NPCI di Jakarta

Meskipun WHO belum merilis daftar lengkap secara publik, beberapa penyakit yang sering disebutkan sebagai potensi ancaman pandemi antara lain:

  • Mammarenavirus lassaense (demam berdarah Lassa)
  • Vibrio cholerae serogroup 0139 (kolera)
  • Yersinia pestis (pes)
  • Shigella dysenteriae serotype 1 (disentri)
  • Salmonella enterica non-typhoidal serovars (diare akut)
  • Klebsiella pneumoniae (pneumonia)
  • Subgenus Merbecovirus (MERS-CoV)
  • Subgenus Sarbecovirus (SARS)
  • Orthoebolavirus zairense (ebola)
  • Orthomarburgvirus marburgense (demam berdarah Marburg)
  • Orthoebolavirus sudanese
  • Orthoflavivirus zikaense (virus Zika)
  • Orthoflavivirus denguei (demam berdarah)
  • Orthoflavivirus flavi
  • Orthohantavirus sinnombreense
  • Orthohantavirus hantanese
  • Orthonairovirus haemorrhagiae (demam berdarah Kongo)
  • Alphainfluenzavirus influenza H1 (virus influenza)
  • Alphainfluenzavirus influenza H2
  • Alphainfluenzavirus influenza H3
  • Alphainfluenzavirus influenza H5
  • Alphainfluenzavirus influenza H
  • Alphainfluenzavirus influenza H7
  • Alphainfluenzavirus influenza H10
  • Henipavirus nipahense (virus Nipah)
  • Bandavirus dabieense (virus banda Dabie)
  • Enterovirus coxsackiepol (virus Coxsackie
  • Orthopoxvirus variola (virus cacar)
  • Orthopoxvirus monkeypox (virus cacar monyet)
  • Lentivirus humimdef 1
  • Alphavirus chikungunya (demam Chikungunya)
  • Alphavirus venezuelan (virus encefalitis kuda Venezuela)

Baca Juga: Lionel Messi Dicoret dari Seleksi Timnas Indonesia U-16, Diminta Tingkatkan Ini

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Potensi Pandemi:

  • Globalisasi: Perjalanan manusia yang semakin mudah dan sering membuat penyakit menular dapat menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.
  • Perubahan iklim: Perubahan iklim dapat menciptakan kondisi yang lebih baik bagi penyebaran penyakit menular tertentu.
  • Resistensi antibiotik: Meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik dapat membuat infeksi bakteri menjadi lebih sulit diobati.
  • Kerusakan ekosistem: Kerusakan ekosistem dapat meningkatkan kontak antara manusia dan hewan liar, sehingga meningkatkan risiko penularan penyakit zoonosis (penyakit yang menular dari hewan ke manusia).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X