nasional

PBB Ungkap Fakta Mengerikan, Indonesia Dalam Bahaya

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 17:59 WIB
Ilustrasi PBB

KALTENGLIMA.COM - Pemanasan global dan perubahan iklim kini semakin mengancam wilayah Asia, dengan Indonesia menjadi salah satu kawasan yang mendapatkan peringatan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Dunia (WMO) bertajuk State of the Climate in Asia 2023, terungkap bahwa wilayah Asia, termasuk Indonesia, mengalami dampak yang signifikan dari perubahan iklim.

Laporan tersebut mengungkap bahwa Asia mengalami percepatan peningkatan suhu, pencairan gletser, dan kenaikan permukaan air laut dengan laju yang lebih cepat dibandingkan rata-rata global.

Baca Juga: Kenapa Orang Indonesia Tidak Bisa Bahasa Belanda?

Bahkan, benua Asia telah menjadi wilayah yang paling terdampak oleh bencana alam terkait cuaca dan iklim, dengan tren pemanasan hampir dua kali lipat sejak periode 1961-1990.

Pada tahun 2023, Asia mengalami kondisi cuaca ekstrem seperti kekeringan, gelombang panas, banjir, dan badai yang menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat dan ekonomi.

WMO mencatat ada 79 bencana hidrometeorologi yang dilaporkan di Asia pada tahun tersebut, dengan lebih dari 80% di antaranya terkait dengan banjir dan badai, yang mengakibatkan lebih dari 2.000 korban jiwa dan memengaruhi sembilan juta orang.

Baca Juga: Sekjen PDIP akan Penuhi Panggilan KPK pada 20 Agustus, Bahas Apa?

Selain itu, laporan ini juga memberikan data tentang kenaikan permukaan air laut dari Januari 1993 hingga Mei 2023, yang menunjukkan bahwa beberapa wilayah di Indonesia berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan, dengan kenaikan permukaan laut melebihi rata-rata global.

Dalam kajian sebelumnya oleh USAID pada tahun 2016, disebutkan bahwa kenaikan air laut diproyeksikan akan menenggelamkan sekitar 2.000 pulau kecil di Indonesia pada tahun 2050, yang berpotensi membuat 42 juta penduduk kehilangan tempat tinggalnya.

Sekretaris Jenderal WMO, Celeste Saulo, menegaskan bahwa kesimpulan dari laporan ini harus menjadi peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang semakin parah, terutama di wilayah-wilayah yang rentan seperti Asia.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB