nasional

Pengusutan Dugaan Bullying Dokter PPDS Undip Diserahkan Kemenkes ke Polisi

Senin, 19 Agustus 2024 | 13:35 WIB
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Dante Saksono Harbuwono saat ditemui di Jakarta, Senin (29/1/2024). (ANTARA/Sean Muhamad)

KALTENGLIMA.COM - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono Harbuwuno, merespons dugaan perundungan dokter dari Universitas Diponegoro (Undip) yang tengah mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Dante menegaskan jika setiap perlakuan yang mengarah ke perundungan harus dihapuskan.

"Sekarang prosesnya sudah kami serahkan ke kepolisian, kepolisian sedang melakukan investigasi. Nanti kesimpulan dari kepolisian setelah melakukan investigasi, tentu akan kita tindaklanjuti," kata Dante di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).

"Pasti akan kita tindaklanjuti bukan saja di Undip tetapi di seluruh fakultas kedokteran di seluruh rumah sakit vertikal yang sebagai rumah sakit penyedia untuk pendidikan PPDS. Maka proses-proses bullying ini harus kita hapuskan," tambahnya.

Baca Juga: 25 Anggota DPRD Murung Raya Terpilih Periode 2024-2029 Ikuti Gladi Bersih Prosesi Pelantikan

Dante kemudian menekankan jika dokter adalah profesi mulia. Seharusnya setiap pihak dapat berkelakuan bersih dengan karakter yang baik.

"Seperti tadi Pak Melki sudah sampaikan bahwa budaya ini kan (perundungan) budaya yang tidak baik. Dokter itu kan profesi mulia, harusnya berhati bersih dan ini dimulai saat mereka melakukan pendidikan. Kita sudah membentuk karakter-karakter yang baik, dari mulai mereka pendidikan S1 dan ini harus dilanjutkan karakter-karakter yang baik ini," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan jika pihaknya akan memberikan sanksi tegas bagi pelaku perundungan di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FK Undip di RSUP Dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah. Pada saat ini proses investigasi dan pemeriksaan oleh pihak terkait tengah dilakukan untuk memastikan kejadian tersebut.

Baca Juga: Resmi Dibentuk Jokowi, Apa Itu Badan Gizi Nasional?

"Jadi nanti kita akan confirm apakah hal ini benar-benar terjadi, kalau benar, kita akan pastikan yang memperlakukan seperti ini akan kita berikan sanksi tegas," kata Menkes Budi kepada awak media, Kamis (15/8).

Menkes Budi lebih lanjut meminta agar pendidikan anestesi di Undip dan di RSUP Dr Kariadi harus dibereskan. Ia berharap tak ada lagi perilaku bullying terhadap junior yang trngah menjalani pendidikan.

Menurutnya bullying bukanlah jawaban untuk menciptakan tenaga kesehatan yang tangguh. Ia mengatakan masih ada banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk membentuk karakter tangguh dari junior tanpa harus mencelakakan atau membuat stres calon dokter spesialis.

Baca Juga: Redmi Buds 6 Active: TWS Murah Meriah dengan Fitur Menarik

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB