KALTENGLIMA.COM - Kesalahan dalam mengelola keuangan dapat berdampak signifikan pada masa depan finansial seseorang, terutama bagi generasi muda yang sering kali menghadapi kesulitan dalam menabung dan mengelola pengeluaran dengan bijak.
Banyak dari mereka melakukan kesalahan yang tidak hanya memengaruhi kondisi keuangan mereka saat ini, tetapi juga masa depan mereka.
Menurut Inggit Primadevi, Director NielsenIQ Indonesia, ada lima kesalahan umum yang sering dilakukan anak muda dalam mengelola keuangan mereka.
Pertama, kebiasaan sering berutang menjadi masalah besar.
Baca Juga: Penduduk dengan Orang Paling Panjang Umur di Dunia, Ternyata Rahasianya Hindari Minuman Ini
Utang yang menumpuk dapat menggerus sebagian besar pendapatan mereka, membuat mereka kesulitan menabung dan berinvestasi.
Hal ini terjadi karena mereka tidak berusaha menghindari utang dan malah terjebak dalam siklus utang yang terus berkembang.
Kesalahan kedua adalah gaya hidup konsumtif dan hidup dengan penuh gengsi. Memaksakan diri untuk mengikuti gaya hidup orang lain dapat mengakibatkan keuangan seseorang tertekan dan membuat sulit untuk menabung dan merencanakan masa depan.
Baca Juga: Virus Oropouche: Ancaman Baru yang Mirip DBD
Meniru gaya hidup orang lain sering kali berujung pada pengeluaran yang tidak perlu dan berlebihan.
Ketiga, penggunaan kartu kredit yang tidak terkontrol juga menjadi masalah. Banyak anak muda yang kebablasan dalam menggunakan kartu kredit dan hanya mampu membayar tagihan minimum.
Ini berisiko menambah beban utang karena bunga kartu kredit yang tinggi dan bisa menjerat mereka dalam utang yang semakin besar.
Baca Juga: Ini Dia Perawatan Diri Bagi Penderita Psoriasis
Kesalahan keempat adalah salah kalkulasi keuangan. Pembelian impulsif tanpa perencanaan yang matang dapat mengganggu keseimbangan keuangan.
Bergantung hanya pada satu sumber pendapatan juga berisiko, terutama jika terjadi pemutusan hubungan kerja atau perubahan lain yang tidak terduga.