KALTENGLIMA.COM - Paus Fransiskus tiba di Indonesia dalam rangka kunjungan Apostolik. Ini merupakan kali ketiga Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus kepala negara Vatikan mengunjungi Indonesia.
Dilansir dari IndonesiaBaik, Paus yang pernah melakukan kunjungan ke Indonesia ialah Paus Paulus VI pada tahun 1970, dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989. Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia kini adalah penantian setelah 35 tahun.
Menteri Agama Republik Indonesia (Menang) Yaqut Cholil Qoumas turut menyambut dan mengucapkan sambutan selamat datang kepada Paus Fransiskus. Yaqut mengatakan kunjungan itu bersejarah.
Baca Juga: PSSI Pecat 43 Karyawan Tanpa Alasan Jelas Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Ada Apa?
"Saat ini kita berbahagia dan berbangga hati atas kehadiran Paus Fransiskus ke tanah air. Dan atas kunjungan setelah 35 tahun dari kunjungan pertama pada 1970," ucap Gus Yaqut di Tangerang.
Ia menyebutkan, atas kunjungan pimpinan tertinggi Gereja Katolik dunia ini harus diapresiasi dan patut dibanggakan, sebab dalam kunjungannya akan sangat bersejarah, dan sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu.
"Setelah 35 tahun lalu lamanya agenda kunjungan pertama dari pimpinan umat Katolik baru dapat dilakukan pada tahun ini," ungkapnya.
Baca Juga: Resmi Rilis di Indonesia! Ini Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A06
Ketika bertemu langsung, Yaqut mengaku mendapat pesan penting dari Paus Fransiskus untuk menjaga dialog antar umat beragama. Hal tersebut merupakan kunci toleransi dalam menciptakan perdamaian dunia.
"Saya kira pesan ini nanti akan menjadi pembicara bersama Pak Presiden Jokowi di Istana Negara," katanya.
Diketahui, nantinya Paus Fransiskus juga diagendakan akan melakukan kunjungan ke Masjid Istiqlal. Menurut Yaqut kunjungan tersebut akan menjadi momentum penting dalam menciptakan perdamaian bagi umat beragama di Indonesia.
Baca Juga: Pasien Dilecehkan Perawat di Klinik Tangerang, Polisi Tetapkan Tersangka!
"Atas nama pemerintah menyampaikan selamat datang kepada Paus Fransiskus di bumi Indonesia, bumi Pancasila dan bumi Bhinneka Tunggal Ika," kata dia.