KALTENGLIMA.COM - Kolesterol tinggi bisa berbahaya untuk kesehatan. Gejalanya dapat dialami oleh siapa saja, termasuk mereka yang tak terlihat gemuk.
Umumnya, kolesterol tinggi tak memicu gejala. Tetapi, jika kadarnya sudah berlebihan, kadar kolesterol yang tinggi akan menyebabkan plak dan menyempitkan pembuluh darah, termasuk di leher.
Menurut spesialis gizi klinik dr Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF, hal ini yang dapat memicu adanya gejala pada leher hingga pundak yang terasa sakit.
Baca Juga: Begini Cara Ubah File JPG ke PDF untuk Daftar CPNS 2024
"Jadi kalau misal kolesterol tinggi kan bikin menumpuk di pembuluh darah, bikin kaku," kata dr Putri.
"Nah itu lah yang memicu gejala kok leher-pundak sakit, kaku, itu bisa efek hypercholesterol yang memicu penumpukan lemak di dinding pembuluh darah," terangnya.
Kolesterol merupakan zat lilin yang ditemukan di dalam darah. Tubuh akan memerlukan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, namun jika kadarnya terlalu tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Ternyata Emoji Jempol Bermakna Buruk, Begini Menurut Gen Z
Dengan kolesterol tinggi, bisa mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah. Kondisi itu akan menghambat aliran darah yang cukup melalui arteri.
Terkadang, timbunan itu bisa pecah tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke. Nyeri di salah satu bagian tubuh ini dapat menjadi indikator risiko utama dan tidak boleh diabaikan.
Dilansir dari Express UK, kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit arteri koroner. Gejala yang perlu diperhatikan meliputi nyeri di salah satu bagian tubuh ini yang meliputi:
Baca Juga: Isu Bruno Mars Terlilit Utang Judi Puluhan Juta Dolar, Benarkah?
- Leher
- Rahang
- Perut atas
- Punggung
Walau begitu, untuk mengetahui pasti penyebab leher yang sakit dianjurkan untuk melakukan tes darah. Hal ini juga diperlukan untuk mencegah terjadinya risiko yang lebih buruk akibat kolesterol tinggi.