KALTENGLIMA.COM - Ridwan Kamil, bakal calon gubernur DKI Jakarta, menegaskan komitmennya untuk menjaga identitas lokal Jakarta, terutama budaya Betawi, saat kota ini berkembang menjadi kota global.
Ia menyatakan bahwa upaya menjadikan Jakarta sebagai kota modern tidak boleh mengorbankan kearifan lokal yang telah lama menjadi bagian dari karakter kota, khususnya budaya Betawi yang kaya akan nilai tradisi.
Setelah bertemu dengan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari upayanya untuk mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat Betawi.
Baca Juga: 350 Orang Jadi Tersangka Kasus Pencurian Buah Sawit di Kalteng
Ia ingin mendapatkan masukan mengenai masalah yang mereka hadapi serta harapan mereka untuk masa depan Jakarta. Ini penting baginya dan Suswono agar dapat menyusun rencana yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Ridwan Kamil juga mengungkapkan bahwa dirinya berencana untuk melakukan pendekatan serupa di seluruh wilayah Jakarta.
Dari Jakarta Utara hingga Kepulauan Seribu, ia berkomitmen untuk bertemu warga guna mendengarkan keluhan dan masukan dari berbagai lapisan masyarakat.
Baca Juga: Erick Thohir Pastikan GBK dalam Kondisi Baik Jelang Lawan Australia
Setiap aspirasi yang disampaikan akan diintegrasikan ke dalam visi dan misinya untuk pembangunan Jakarta lima tahun ke depan.
Selain itu, Ridwan Kamil menerima dokumen rekomendasi dari Ketua Umum Bamus Betawi, Muhammad Rifki, yang berisi tentang pelestarian budaya Betawi.
Dokumen tersebut akan menjadi landasan bagi pasangannya untuk memastikan bahwa budaya lokal tetap menjadi bagian integral dari perkembangan kota di masa mendatang.