nasional

Usai Purnatugas di Indonesia, Tugas PBB Menanti Retno Marsudi

Minggu, 15 September 2024 | 11:09 WIB
Retno Marsudi ditunjuk PBB sebagai Utusan Khusus Isu Air (PMJ news)

KALTENGLIMA.COM - Tugas baru menanti Retno Marsudi usai purnatugas sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia. Tak tanggung-tanggung, Retno Marsudi sudah ditunjuk menjadi Utusan Khusus Sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk isu air. Ini menjadi sejarah sebab Retno adalah orang Indonesia pertama yang menjadi utusan khusus Sekjen PBB.

Dilansir dari un.org, penunjukkan ini merupakan tindak lanjut atas hasil Konferensi Air Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2023. Utusan khusus itu akan memanfaatkan hasil-hasil konferensi dalam persiapan menuju berbagai proses air global, khususnya Konferensi Air PBB 2026.

Selain itu, disebutkan utusan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi internasional di antara berbagai proses air internasional dalam mendukung pencapaian semua tujuan dan target terkait air. Diantaranya yakni Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6 dari Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Baca Juga: iPhone dan iPad Lawas Ini Berhenti Didukung Netflix

"Mewakili Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam proses air global, Ibu Marsudi juga akan bekerja sama dengan UN-WATER dan para anggotanya dalam mendukung implementasi Strategi Sistem PBB tentang Air dan Sanitasi di semua tingkatan, sejalan dengan Kerangka Akselerator Global SDG 6," tulis Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres.

Menlu Retno akan menjalankan tugasnya sebagai utusan khusus untuk Air pada 1 November 2024. Menlu Retno disebut mempunyai pengalaman yang luar biasa dalam diplomasi selama hampir empat dekade, menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia.

"Beliau mengawasi penyelenggaraan Forum Air Dunia ke-10 di Bali 2024, yang menghasilkan Deklarasi Menteri yang disepakati secara konsensual sebagai hasil dari Forum tersebut. Beliau memberikan dedikasi, tercermin melalui kepemimpinan Indonesia, termasuk sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (2019-2020), Presiden G20 (2022), Ketua ASEAN (2023), dan banyak entitas dan organisasi internasional lainnya," tuturnya.

Baca Juga: Pre-order Sudah Dibuka, Ini Varian iPhone 16 yang Paling Banyak Dipesan

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB