nasional

Jokowi Sebut Pembebasan Pilot Susi Air Hasil dari Negosiasi Panjang

Sabtu, 21 September 2024 | 17:23 WIB
Philip Mark Mehrtens, seorang pilot asal Selandia Baru, yang telah disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya selama 19 bulan, akhirnya dibebaskan pada hari Sabtu, 21 September 2024. (Humas Satgas Damai Cartenz)



KALTENGLIMA.COM -
Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa pembebasan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), merupakan hasil dari proses negosiasi yang sangat panjang dan penuh kesabaran tanpa menggunakan pendekatan represif.

Presiden menegaskan bahwa prioritas utama dalam upaya ini adalah keselamatan kapten yang disandera, dan ia mengapresiasi kerja keras TNI-Polri dalam menangani situasi tersebut.

Pilot Philip, yang disandera oleh kelompok pimpinan Egianus Kogoya, berhasil dibebaskan di Kampung Yuguru, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, dan langsung dievakuasi ke Timika. Setelah pembebasannya, Philip diperiksa kesehatannya di rumah sakit sebelum dipulangkan ke Selandia Baru.

Baca Juga: Hanya Berselang 8 Menit, 2 Gempa Terjadi di Laut Selatan Jogja

Menurut Presiden, pendekatan yang dilakukan selama proses negosiasi sangat penting dalam memastikan keselamatan sang pilot dan menghindari eskalasi kekerasan.

Keberhasilan ini juga dipuji oleh Satgas Cartenz yang menyebut strategi "soft approach" atau pendekatan lunak yang digunakan dalam negosiasi sebagai kunci keberhasilan.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB