KALTENGLIMA.COM - Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal terkait penemuan tujuh jasad pria yang mengambang di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya luka pada tubuh para korban. Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Audy Joize Oroh, hasil identifikasi awal tidak menunjukkan tanda-tanda luka, namun kepolisian masih terus mendalami kasus ini.
Jenazah para korban telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Baca Juga: 7 Orang Ditemukan Tewas di Kali Bekasi, Diduga Ceburkan Diri Takut Kena Patroli
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, menduga bahwa tujuh korban tersebut menceburkan diri ke sungai karena ketakutan akibat adanya patroli polisi. Dugaan sementara, kematian mereka terkait dengan aksi tawuran.
Karyoto menyatakan bahwa polisi sedang mendalami sejauh mana keterlibatan korban dalam peristiwa tersebut. Ia juga menegaskan bahwa kejadian tawuran di wilayah Polda Metro Jaya, termasuk di Jakarta, Bekasi, dan Depok, cukup serius, dengan banyak generasi muda yang menjadi korban.
Menurut Karyoto, langkah patroli yang dilakukan pihak kepolisian sudah tepat, mengingat patroli dilakukan pada pukul 03.00 WIB, saat kebanyakan orang sedang beristirahat.
Baca Juga: KPU Tetapkan Jumlah DPT Pilgub Jabar 2024, Segini Jumlahnya
Ia juga menyoroti fakta bahwa beberapa korban masih di bawah umur, sementara yang lain sudah berusia di atas 18 tahun.
Karyoto menambahkan bahwa korban bukan warga sekitar lokasi kejadian, melainkan diduga berasal dari Bantargebang yang jaraknya sekitar 2 km dari lokasi kejadian.