KALTENGLIMA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan adanya tujuh insiden pohon tumbang di wilayahnya sejak 31 Oktober hingga Jumat dini hari, 1 November.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, peristiwa ini juga mencakup dahan patah yang telah diasesmen dan ditangani oleh petugas gabungan.
Insiden pohon tumbang dan dahan patah terjadi di dua kecamatan, yaitu enam kejadian di Kecamatan Bogor Utara dan satu di Kecamatan Tanah Sareal.
Baca Juga: Simak Syarat Pendaftaran Bintara Polri Lulusan SMK dan Diploma Ilmu Pertanian-Gizi
Selain itu, pada hari yang sama, terdapat peristiwa atap rumah yang terlepas akibat angin kencang di Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, serta kebakaran yang menimpa satu rumah di Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat.
Secara keseluruhan, terdapat sembilan kejadian bencana alam dan non-alam pada hari Kamis. Dampaknya dirasakan oleh sembilan kepala keluarga dengan total 30 jiwa terdampak, termasuk empat unit sepeda motor yang turut terpengaruh.
Dari segi kerusakan bangunan, enam rumah mengalami kerusakan dengan rincian empat rumah mengalami kerusakan ringan, satu rusak sedang, dan satu rusak berat.
Baca Juga: DPR dan Pemerintah Pertimbangkan Usulan MK untuk Revisi UU Ketenagakerjaan
BPBD Kota Bogor telah mengambil langkah koordinasi dan penanganan darurat bersama pihak terkait, serta memberikan bantuan darurat bagi warga yang terdampak akibat insiden tersebut.