KALTENGLIMA.COM - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyampaikan kabar duka terkait penyelenggaraan Pilkada 2024.
Sebanyak tujuh petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilaporkan meninggal dunia.
Dari jumlah tersebut, empat merupakan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan tiga lainnya adalah petugas perlindungan masyarakat (linmas).
Baca Juga: Restoran di Grand Indonesia Berasap, Petugas Damkar Turun Tangan
Bima menjelaskan bahwa petugas KPPS yang meninggal berasal dari Muara Enim, Palangkaraya, Jakarta Utara, dan Bogor.
Penyebab kematian mereka bervariasi, seperti hipertensi, asma, asam lambung, dan kelelahan. Salah satu di antaranya adalah seorang mahasiswa.
Sementara itu, petugas linmas yang meninggal tersebar di Banda Aceh, Kediri, dan Kudus, dengan penyebab meliputi kelelahan dan riwayat stroke.
Baca Juga: Pilkada Puncak Jaya Memanas, Aksi Saling Panah Pecah di Lokasi Pemungutan Suara
Dalam Pilkada 2024, terdapat 435.296 TPS di seluruh Indonesia untuk melayani 203.657.354 pemilih tetap yang terdiri atas 101.645.993 laki-laki dan 102.011.361 perempuan.
Proses penghitungan suara kini sedang berlangsung di berbagai daerah, dengan beberapa lembaga telah merampungkan hitung cepat (quick count).