KALTENGLIMA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kegiatan “Aanwijzing” untuk melelang barang-barang rampasan hasil tindak pidana korupsi yang telah ditangani.
Salah satu barang sitaan yang mencuri perhatian dalam lelang tersebut adalah tas mewah hasil sitaan dari kasus korupsi Rafael Alun Trisambodo.
Berdasarkan pantauan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan) pada Kamis, 5 Desember 2024, sebanyak 31 tas mewah milik Rafael Alun dipajang untuk dilelang.
Baca Juga: Melanggar Netralitas Pilkada, 1.158 ASN Dilaporkan, Baru 19 Terkena Sanksi
Salah satu tas tersebut memiliki harga awal lelang tertinggi, yakni mencapai Rp 241.535.000.
Tas ini merupakan merek Hermes berwarna abu-abu dengan tekstur ostrich yang dihiasi lubang-lubang kecil di sisi kanan dan kiri.
Tas berukuran kecil ini dilengkapi pegangan hitam dan gembok kecil dengan tali ikatan pada bagian luar.
Baca Juga: Momen Gus Miftah Bertamu ke Rumah Sunhaji, Penjual Es Teh yang Viral
Selain tas mewah, barang sitaan lain dari berbagai kasus korupsi turut dilelang, termasuk sepeda merek Brompton, alat elektronik, hingga kendaraan roda empat dengan berbagai merek dan harga lelang yang bervariasi.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memulihkan kerugian negara dan mengoptimalkan hasil pemberantasan tindak pidana korupsi.