KALTENGLIMA.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa bencana banjir disertai tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, telah menyebabkan 10 korban meninggal dunia dan dua orang lainnya masih hilang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa sembilan korban meninggal tertimbun material longsor, sementara satu lainnya meninggal akibat banjir bandang.
Korban yang meninggal dunia merupakan warga dari beberapa kecamatan terdampak, seperti Tegalbeuleud, Paburuan, Gegerbitung, dan Simpenan, yang terkena bencana pada 3-4 November 2024.
Baca Juga: Dua Kelompok Pendukung Pilkada Intan Jaya Bentrok, Kios-kios Hangus Terbakar
Semua korban yang meninggal sudah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga oleh tim SAR gabungan, yang terdiri dari Kantor SAR Bandung, Brimob SAR Polda Jawa Barat, TNI, dan relawan.
Sementara itu, operasi pencarian terhadap dua korban yang hilang masih berlangsung, meskipun menghadapi kendala cuaca buruk dan medan yang sulit dijangkau.
Pada pukul 16.00 WIB, operasi pencarian terpaksa dihentikan akibat hujan deras yang membahayakan keselamatan petugas. Pencarian akan dilanjutkan pada Selasa pagi, 10 Desember 2024.