KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Indonesia melalui Indonesian AID-Kementerian Keuangan, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri, tengah mempersiapkan pengiriman bantuan vaksin polio tipe bOPV kepada Myanmar.
Langkah ini merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan Indonesia, sekaligus tindak lanjut dari prioritas Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak di wilayah dengan akses layanan kesehatan terbatas.
Direktur Utama LDKPI/Indonesian AID, Tormarbulang Lumbantobing, menjelaskan bahwa bantuan ini mencerminkan solidaritas terhadap negara-negara ASEAN, terutama Myanmar yang menghadapi tantangan serius dalam sistem kesehatannya.
Baca Juga: Budi Arie Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Polri
Berdasarkan laporan UNICEF 2023, Myanmar termasuk salah satu negara dengan angka "zero dose" vaksinasi yang tinggi, khususnya untuk anak-anak di bawah usia satu tahun.
Bantuan ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) ke-3, yang bertujuan memastikan kehidupan sehat untuk semua kelompok usia.
Selain menjadi bentuk solidaritas kemanusiaan, pengiriman vaksin ini diharapkan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Myanmar.
Baca Juga: Polisi Tanggapi Isu Uang Palsu UIN Alauddin Makassar yang Dikaitkan Pilkada
Dalam konteks diplomasi, langkah ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk terus aktif mendukung kawasan ASEAN.
Tormarbulang juga menambahkan bahwa pengiriman vaksin ini membuka peluang strategis untuk mempromosikan produk unggulan Indonesia di pasar internasional, mengingat vaksin yang diberikan merupakan produksi PT Bio Farma, BUMN yang telah dikenal secara global. Upaya ini sekaligus memperkuat citra positif produk kesehatan nasional di pasar Myanmar.
Sebelumnya, Indonesia juga telah memberikan bantuan serupa, termasuk 10 juta dosis vaksin polio bOPV kepada Afghanistan pada 2024 dan 1,5 juta dosis vaksin pentavalen kepada Nigeria pada 2023.
Baca Juga: Kasus Korupsi Disbud Jakarta: Jaksa Sita Duit Rp 1 Miliar
Bantuan ini tidak hanya mencerminkan komitmen kemanusiaan, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam memperluas diplomasi dan memperkenalkan produk unggulan Indonesia di kancah internasional.
Pengiriman vaksin polio untuk Myanmar dijadwalkan berlangsung minggu ini, dengan seluruh persiapan telah mencapai tahap akhir.