KALTENGLIMA.COM - Sebuah kapal nelayan mengalami kebocoran saat dalam perjalanan menuju Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Anak buah kapal (ABK) segera menghubungi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk meminta bantuan evakuasi.
Menurut Gatot Sulaeman, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara, laporan diterima oleh petugas Pemadam Kebakaran Kepulauan Seribu pada pukul 09.50 WIB.
Baca Juga: Vonis 5 Tahun untuk Helena Lim, Ibunda Tak Kuasa Menahan Histeris
Kebocoran terjadi di perairan selatan Pulau Lancang Kecil, dan air masuk dengan cepat melalui bagian boskoker kapal. Akibat kebocoran ini, kapal akhirnya karam.
Setelah menyadari kondisi darurat, kru kapal menghubungi pemilik kapal yang kemudian melaporkannya ke petugas damkar untuk meminta bantuan.
Tim Pemadam Kebakaran Pos Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, segera dikerahkan ke lokasi dengan menggunakan satu unit kapal rescue serta lima personel.
Baca Juga: Polisi Bekuk Pelaku Penyiraman Air Keras oleh Keluarga, Motifnya Karena Ini!
Tim tiba di lokasi kejadian pada pukul 10.49 WIB dan langsung mengevakuasi lima penumpang kapal, termasuk nakhoda bernama Agus.
Semua penumpang berhasil diselamatkan dan dibawa ke kapal rescue milik damkar. Proses evakuasi selesai pada pukul 12.00 WIB.
Selain tim damkar, evakuasi ini melibatkan anggota Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan staf Kelurahan Pulau Pari. Semua korban dievakuasi dengan selamat dan dibawa ke Pulau Lancang untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.