KALTENGLIMA.COM - Kecelakaan maut bus pariwisata Sakhindra Trans nopol DK 7949 GB yang membawa rombongan siswa SMK TI Bali Global, Badung, Bali menewaskan 4 korban dan 10 korban luka. Hasil penyelidikan polisi, bus tersebut diduga hilang kendali sejauh 2,3 kilometer lalu menabrak 12 kendaraan.
Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan di lapangan, Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin mengatakan bahwa bus itu hilang kendali sejauh 2,3 kilometer dari titik awal Jalan Imam Bonjol hingga titik akhir di Jalan Pattimura dengan dugaan awal akibat rem tak berfungsi.
Berkaitan dengan jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan atau lebih tepatnya menjadi korban bus yang melaju tak terkendali diduga rem blong itu, Komarudin menyatakan ada 6 sepeda motor dan 6 mobil.
Baca Juga: Armor Toreador Divonis 4,5 Tahun Penjara, Ini Ungkapan Mendalam Cut Intan Nabila
Dirlantas menjelaskan terdapat 7 titik tabrakan di sepanjang 2,3 kilometer TKP bus hilang kendali itu. Dari total 7 titik tabrakan itu ada 14 korban meliputi 4 korban meninggal,2 korban luka berat, dan sisanya mengalami luka sedang hingga ringan.
"Ada 7 titik tabrakan dari titik awal sampai titik akhir di Jalan Pattimura. Pada titik pertama mengakibatkan 2 pengendara motor meningga, kemudian di titik kedua satu korban meninggal. Kemudian di titik ketujuh 1 kendaraan roda empat sampai terseret sejauh 450 meter menyebabkan pengendara meninggal," ujar Komarudin di Batu Police Station Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, Kamis (9/1/2025).
Komarudin mengaku, pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait penyebab kecelakaan sekaligus menyesuaikan keterangan pengemudi bus yang mengatakan bus itu hilang kendali sejak di Jalan Imam Bonjol.
Baca Juga: Kabar Bahagia! Brisia Jodie Akhirnya Dilamar Jonathan Alden
"Mulai dari titik nol diketahui sopir bus tidak bisa mengendalikan kendaraan. Karena fungsi pengereman gagal sampai posisi akhir bus berhenti sejauh 2,3 kilometer," tegasnya.
Untuk diketahui, kecelakaan maut ini terjadi Rabu (8/1) malam sekitar pukul 19.15 WIB. Dalam peristiwa itu bus pariwisata muat rombongan siswa SMK TI Bali Global yang baru saja mengakhiri kunjungan industri di 3 kota di Jawa.
Total ada 46 orang yang ada di dalam bus terdiri dari 39 orang pelajar, 3 orang guru pendamping, serta 4 kru bus Sakhindra Trans terdiri dari 1 sopir, 1 sopir pengganti, dan 2 kernet.
Baca Juga: Kejari Terima Kasus Agus, Pria Difabel Tersangka Pelecehan Resmi Ditahan
Ketika kejadian, bus yang baru saja keluar dari Museum Angkut diduga rem blong hingga bus melaju tak terkendali sejak dari Jalan Sultan Agung menuju Jalan Imam Bonjol hingga berakhir di Jalan Patimura.