KALTENGLIMA.COM - Setidaknya terdapat puluhan warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang terinfeksi oleh penyakit chikungunya hingga alami gangguan yang membuat kesulitan berdiri.
Penyakit chikungunya sendiri telah menjadi perhatian Kemenkes. Setelah ditelusuri, penyakit chikungunya tersebut menyebar pada 2 desa sekaligus, yaitu Desa Kamulyan dan Desa Gunajaya.
"Kronologi tanggal 20 Januari 2025, diterima rumor kasus sebanyak 37 orang warga yang mengalami gejala demam, ruam, nyeri sendi dan mual. Dilakukan verifikasi dan investigasi lapangan oleh tim gabungan," ungkap Juru Bicara Kemenkes Widyawati dalam keterangannya.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Indonesia Masters 2025: Jonatan Match 6
Berdasarkan hasil verifikasi datanya, terdapat 9 kasus di Desa Kamulyan. Juga, 18 kasus ada di Desa Gunajaya. Jika ditotal menjadi 27 kasus.
"Sisa sebanyak 10 kasus hanya rumor (bukan kasus)," tambah Widyawati.
Selain itu, petugas lakukan pemeriksaan dengan RDT Antigen. Didapatkan hasil, 2 kasus positif chikungunya.
Baca Juga: Pimpin Musrenbang di Kecamatan Laung Tuhup, Hermon : Simpul Pertumbuhan Ekonomi Baru
"Sembuh 21 kasus, masih bergejala 6 kasus (dalam pemantauan PKM Manonjaya)," ujarnya.
Sekarang, pasien yang positif chikungunya diobati di Puskesmas Manonjaya secara rawat jalan. Petugas sendiri juga sudah mengambil serta memeriksa spesimen. Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) juga dilakukan agar tak ada lagi warga yang terkena chikungunya.