KALTENGLIMA.COM - Kondisi sopir truk bernama Bendi Wijaya mulai membaik setelah kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor. Bendi akan diperiksa Polresta Bogor Kota hari ini.
"Agenda hari ini mungkin telah disepakati dari kepolisian agenda hari ini adalah pemeriksaan untuk saudara Bendi sendiri," kata pengacara Bendi, Andi Saputera, di RSUD Ciawi, Selasa (11/2/2025).
Andi menyebut Bendi sudah bisa berkomunikasi. Ia mengatakan Bendi mulai bisa memberi keterangan.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Resmi Dilantik Jadi Stafsus Menhan
"Untuk saat ini mungkin sudah bisa berkomunikasi, mungkin sudah bisa juga dimintai keterangan hari ini," jelasnya.
Sebelumnya, pihak RSUD Ciawi menjelaskan kondisi sopir truk Bendi Wijaya bisa pulang hari ini jika kondisinya terus membaik. Tetapi, Bendi tetap diobservasi.
"Mudahan-mudahan kalau semuanya bagus, sore atau malam bisa pulang. Masih diobservasi dulu," ujar Direktur RSUD Ciawi dr Fusia Meidiawati.
Baca Juga: Rencana Batasi Akses Medsos Anak, Menteri PPPA: Sedang Berproses
Kecelakaan maut terjadi pada Selasa (4/2) sekitar pukul 23.30 WIB. Truk pengangkut galon yang disopiri oleh Bendi Wijaya diduga mengalami rem blong hingga menabrak enam kendaraan yang tengah mengantre di gardu Tol Ciawi 2.
Ada delapan orang tewas dan 11 lainnya, termasuk Bendi, terluka dalam kecelakaan itu. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.