KALTENGLIMA.COM - Induk PJR Cikampek Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memberikan diskresi bagi 400 pengendara motor di Bekasi, Jawa Barat, yang terjebak banjir agar dapat melintasi Tol Gabus ruas Cibitung-Tanjung Priok.
Keputusan ini diambil untuk membantu masyarakat yang hendak berangkat kerja tetapi terhalang oleh genangan air yang mencapai pinggang orang dewasa.
Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri, AKP Sandy Titah Nugraha, menjelaskan bahwa pengendara motor yang terisolasi akibat banjir sebagian besar bertujuan ke Jakarta dan tidak dapat melewati jalur arteri yang masih terendam air.
Baca Juga: Cara Mudah Mengajukan Klaim Asuransi Mobil yang Terendam Banjir
Melihat situasi tersebut, AKP Sandy bersama personel polantas lainnya serta petugas tol PT CTP memberikan izin bagi ratusan pengendara yang sudah mengantre di depan pintu tol untuk melintasi jalan tol.
AKP Sandy memberikan arahan kepada pengendara motor sebelum mereka diperbolehkan masuk ke jalur tol.
Ia menegaskan bahwa meskipun aturan melarang sepeda motor masuk ke jalan tol, keputusan ini diambil sebagai bentuk kepedulian polisi terhadap masyarakat.
Baca Juga: Korban Hanyut di Jaksel, Bocah 3 Tahun Ditemukan Pasca Banjir Surut
Para pengendara motor kemudian diarahkan melintasi lajur bahu jalan tol dengan pengawalan dari petugas kepolisian guna memastikan keselamatan mereka selama perjalanan.
Banjir yang melanda Kota Bekasi sejak Senin (3/3) disebabkan oleh curah hujan ekstrem yang mengakibatkan sungai-sungai meluap dan merendam permukiman warga serta sejumlah fasilitas umum.
Berdasarkan data dari Satgas Tanggap Darurat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, ada tujuh kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.