nasional

Guru Diserang di Yahukimo, Polisi Lakukan Olah TKP

Selasa, 25 Maret 2025 | 18:19 WIB
Evakuasi korban serangan Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap tenaga pendidik dan kesehatan di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (Dok. Puspen TNI)

KALTENGLIMA.COM - Situasi di Yahukimo kembali memanas setelah serangan yang dilakukan oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap guru honorer dan tenaga kesehatan, serta pembakaran fasilitas publik di Distrik Anggruk.

Personel Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz 2025 kini tengah melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tiga lokasi utama: kompleks perumahan guru SD Advent Anggruk, Gedung RS Efata Anggruk, dan sekolah yang mengalami perusakan ruang kelas.

Menurut Kaops Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, olah TKP ini merupakan bagian dari penyelidikan berbasis Scientific Crime Investigation untuk mengungkap fakta dan mengidentifikasi pelaku.

Baca Juga: Sudah Cair! THR Siapa yang Lebih Besar, Driver Gojek Atau Grab?

Dari hasil investigasi, serangan berlangsung selama dua hari, yakni pada 21 dan 22 Maret 2025, dengan sekitar 15 orang pelaku yang menggunakan senjata tajam untuk menyerang para guru.

Mereka juga membakar dua unit rumah dinas guru, merusak tujuh ruang kelas, serta menganiaya dan membunuh seorang guru bernama Rosalia Rerek Sogen.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka robek di leher, luka tusuk di pinggang, serta patah tulang terbuka di tangan. Selain itu, tujuh orang lainnya mengalami luka berat dan ringan akibat penganiayaan.

Baca Juga: Sudah Cair! THR Siapa yang Lebih Besar, Driver Gojek Atau Grab?

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh situasi.

Ia juga meminta masyarakat aktif memberikan informasi terkait keberadaan para pelaku guna mempercepat penegakan hukum.

Tim gabungan telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk serpihan kaca, bilah parang, pisau yang terbakar, serta sampel material bangunan yang hangus.

Baca Juga: Konvoi Motor Liar di Jakpus, 21 Remaja Diamankan Polisi

Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan untuk memperkuat proses penyelidikan.

Hingga saat ini, personel Ops Damai Cartenz masih melakukan penjagaan ketat di Distrik Anggruk untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan lebih lanjut.

Halaman:

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB