KALTENGLIMA.COM - Myanmar mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari pada Senin setelah gempa bumi berkekuatan 7,7 melanda negara tersebut.
Sebagai bagian dari masa berkabung, bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang, menurut laporan media pemerintah MRTV.
Hingga kini, jumlah korban tewas akibat gempa yang terjadi pada Jumat (28/3) telah melebihi 1.700 orang, dengan 3.400 lainnya mengalami luka-luka dan sekitar 300 orang masih dinyatakan hilang.
Baca Juga: Tol Cikampek Terapkan Contraflow H2 Idul Fitri 2025
Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing, telah berbicara dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim untuk membahas dampak bencana, serta langkah penyelamatan dan bantuan.
Sejumlah negara, termasuk Rusia, India, China, Thailand, Uni Emirat Arab, serta PBB, telah mengirim tim pencarian dan penyelamatan, selain bantuan kemanusiaan.