KALTENGLIMA.COM - Korlantas Polri akan terapkan one way nasional ketika puncak arus balik libur Lebaran. One way nasional arus balik akan dimulai pada 6 April yang akan datang.
"Rencana flag off arus balik dipimpin langsung bapak Kapolri, termasuk Menteri Perhubungan, termasuk Jasa Marga dan Jasa Raharja akan hadir. Kita siapkan arus balik one way nasional tanggal 6 (April)," ucap Kakorlantas Irjen Agus Suryonugrho di ommand Center KM 29, Senin (31/3/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
Irjen Agus didampingi Dirut Jasa Raharja Rivan Purwantono serta perwakilan Jasa Marga.
Baca Juga: Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Jakarta Diguyur Hujan
"Itu akan kita flag off dari (Tol) Kalikangkung," lanjutnya.
Irjen Agus menyebutkan sebelum menerapkan one way nasional, Korlantas Polri juga akan memberlakukan one way lokal. Rekayasa lalu lintas tersebut akan mulai dilakukan pada 3 April. Tahap pertama one way lokal di 3 April mendatang akan dimulai dari Km 188 Tol Cipali hingga Km 70 Tol Cikampek. Strategi ini akan diperpanjang jika arus dari arah Trans Jawa yang mengarah ke Jakarta terus aktif meningkat.
"Manakala masih ada bangkitan arus balik dari arah timur akan kami perpanjang tanggal 4 (April), kami perpanjang lagi one way lokal tahap dua dari (Tol) Pejagan sampai Km 188," ucapnya.
Baca Juga: Kena Ledakan Mercon, 1 Diantara 4 Remaja Alami Putus Jari Tangan
Menurut Irjen Agus, strategi one way lokal bertahap ini akan terus dilakukan sampai one way nasional pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 6 April mendatang. Dia menyampaikan one way lokal ketika arus balik juga dapat dilakukan dari Km 414 Tol Kalikangkung.
"Tahapan itu diharapkan bisa menarik arus dari timur apabila di Km 414 ada bangkitan arus, nanti Jawa Tengah juga akan melakukan one way lokal pada tanggal 4 (April) termasuk tanggal 5 (April)," jelas Irjen Agus.
Tak one way, Korlantas Polri juga akan kembali menerapkan contraflow saat arus balik Lebaran. Irjen Agus mengatakan contraflow di Tol Cikampek akan disiapkan mulai dari Km 70. Kebijakan tersebut bersifat situasional melihat kondisi arus lalu lintas di lokasi.
"Ini sudah kita persiapkan semua baik itu arus balik yang menggunakan (tol) fungsional yang tadinya cross-nya di Km 66 termasuk juga tata kelola dari Km 70 ke 36 itu parameter-parameter kita melakukan contraflow akan kita lakukan. Dari 70 ke 36 dan seterusnya nanti kita lakukan," tandas Irjen Agus.
Artikel Terkait
Kemenhan Salurkan 12 Ton Bantuan Logistik ke Myanmar untuk Korban Gempa
Prabowo Undang Para Mantan Presiden dan Wakil Presiden Hadiri Halal Bihalal di Istana
Tempe, Jaranan dan Teater Mak Yong Diajukan ke UNESCO Sebagai Warisan Takbenda
Pj. Bupati Barito Utara Muhlis Gelar Open House Idul Fitri 1446 Hijriah
Wapres Gibran Laksanakan Shalat Ied di Masjid Istiqlal