KALTENGLIMA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten, mencatat terdapat 17 titik banjir akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut pada Minggu sore. Sejumlah warga terdampak telah dievakuasi ke posko pengungsian.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, menyampaikan bahwa titik pengungsian saat ini berada di Musala Nurul Hikmah, Jalan H. Daiman, Gang H. Risin.
"Sementara ini, masih ada sebagian warga yang belum mau dievakuasi, dengan harapan air segera surut. Namun petugas dan perahu tetap siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan," ujar Ubaidillah dalam keterangannya, Senin, 7 April.
Baca Juga: Polresta Banjarmasin Siagakan Personel Amankan Destinasi Wisata Siring
Dari total 17 titik banjir, wilayah yang paling terdampak adalah Kecamatan Larangan, dengan 11 titik genangan. Di antaranya, Kelurahan Larangan Selatan di Jalan Habib Novel mengalami banjir setinggi 60 sentimeter dan Kelurahan Kreo Selatan di Jalan H. Daiman dengan ketinggian mencapai 80 sentimeter.
Selain itu, di Kelurahan Cipadu Jaya, genangan terjadi di Taman Cipulir Estate dan Jalan Duta Raya RW 07, dengan ketinggian air bervariasi antara 40 hingga 120 sentimeter.
Petugas gabungan telah melakukan berbagai langkah penanganan darurat seperti membersihkan drainase, mengangkut sampah yang menyumbat aliran air, mengecek serta mengaktifkan rumah pompa, dan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Tim SAR Lanjutkan Pencarian Seorang Pemancing Terjatuh dari Speedboat di Kepri
Kecamatan lain yang juga terdampak banjir meliputi Kecamatan Cibodas, Kecamatan Pinang, Kecamatan Karang Tengah, dan Kecamatan Ciledug.
"Sederet penanganan awal sudah dilakukan. Semua pihak terus bergerak sesuai kondisi lapangan," kata Ubaidillah.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menambahkan bahwa sebanyak 50 petugas telah diterjunkan untuk memastikan seluruh rumah pompa di aliran Kali Angke dalam kondisi aktif.
Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Tujuh Guguran Lava Pijar Hingga 1.8 Kilometer
Petugas dari tim drainase dan tim sumber daya air juga telah dikerahkan untuk memastikan seluruh saluran air bebas dari sumbatan sampah agar aliran air tetap lancar.