KALTENGLIMA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan kesiapannya untuk mengawal Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dengan bertindak sebagai bagian dari Komite Pengawasan dan Akuntabilitas.
Dalam pelaksanaan peran tersebut, KPK menegaskan bahwa tidak akan ada konflik kepentingan yang mengganggu integritas maupun independensi lembaga.
Menurut keterangan tertulis Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, yang disampaikan kepada awak media pada Selasa, 8 April, keikutsertaan KPK dalam komite ini tidak akan memengaruhi obyektivitas lembaga dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Baca Juga: PLN Pastikan Tidak Ada Penyesuaian Tarif Listrik Pasca Lebaran
Tessa juga menjelaskan bahwa penyebutan “Ketua KPK” dalam konteks tersebut merujuk pada institusi KPK secara keseluruhan, bukan pada individu Setyo Budiyanto yang saat ini menjabat sebagai Ketua KPK.
Ia menegaskan bahwa semua pandangan, evaluasi, maupun masukan yang diberikan berasal dari keputusan kelembagaan, bukan atas nama pribadi.
Tessa menambahkan bahwa ke depan KPK siap bersinergi dengan anggota komite lainnya, yang terdiri dari Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kapolri, serta Jaksa Agung.
Baca Juga: Aceh Diguncang Gempa M 6,2 Pagi Buta, Warga Sumut Ikut Rasakan Getarannya
KPK berkomitmen untuk menjalankan pengawasan terhadap BPI Danantara secara profesional, berlandaskan prinsip tata kelola yang baik, demi mendukung upaya perbaikan serta pembangunan nasional.
Di samping itu, KPK juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi kinerja BPI Danantara sebagai bentuk keterlibatan publik dalam proses pembangunan.
Sebagai informasi, BPI Danantara secara resmi diluncurkan pada Senin, 24 Maret. Komite Pengawasan dan Akuntabilitas yang menaunginya akan berada langsung di bawah koordinasi Presiden Prabowo Subianto dan memiliki posisi di atas dewan pengelola Danantara.
Baca Juga: Tak Sempat Jalan Kaki, Latihan Simpel Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah Usai Makan
CEO Danantara, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa pembentukan komite ini merupakan bukti bahwa Danantara terbuka terhadap pengawasan secara transparan dan berkelanjutan.