KALTENGLIMA.COM - Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh, menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme oleh pemerintah.
Ia menekankan bahwa selain menindak preman yang menyamar sebagai anggota organisasi masyarakat (ormas), Satgas juga harus bergerak tegas terhadap preman berkedok wartawan media online yang kian meresahkan masyarakat.
Oleh mengungkapkan bahwa praktik pemerasan oleh oknum yang mengaku sebagai wartawan semakin sering terjadi. Mereka kerap mengintimidasi kepala sekolah, kepala desa, hingga masyarakat biasa untuk mendapatkan uang.
Baca Juga: Kemlu RI Pulangkan Jenazah WNI Korban TPPO di Kamboja
Ia menilai tindakan tersebut bukan sekadar penyalahgunaan profesi, melainkan bentuk premanisme dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Ia menegaskan bahwa pendirian dan operasional media telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang mewajibkan perusahaan media berbadan hukum dan mematuhi Kode Etik Jurnalistik.
Oleh juga mendorong agar perusahaan media diverifikasi oleh Dewan Pers dan memiliki wartawan yang profesional agar tidak menyalahgunakan profesi demi kepentingan pribadi.