Akibatnya, lebih dari 10 ribu karyawan harus mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Menjelang penutupan, Iwan Setiawan dan saudaranya, Iwan Kurniawan Lukminto atau Wawan, sempat memberikan salam perpisahan kepada seluruh jajaran manajemen dan pegawai perusahaan.