KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Malaysia melalui Kementerian Luar Negeri mengimbau seluruh warganya yang masih berada di Iran untuk segera meninggalkan negara tersebut.
Imbauan ini dikeluarkan menyusul meningkatnya eskalasi ketegangan antara Iran dan Israel, terutama setelah adanya tindakan agresi dari pihak Israel pada 13 Juni.
Dalam pernyataan resminya, Wisma Putra menekankan bahwa kondisi di Iran berkembang dengan sangat cepat dan dapat berubah secara drastis tanpa peringatan.
Baca Juga: Pemprov DKI Berikan Diskon Pajak untuk Perhotelan Hingga Kuliner
Kementerian Luar Negeri Malaysia, melalui Kedutaan Besar di Teheran, terus memantau situasi keamanan di Iran secara intensif.
Mereka menyatakan bahwa keselamatan dan kesejahteraan warga negara Malaysia menjadi prioritas utama pemerintah.
Hingga saat ini, semua warga Malaysia yang berada di Iran dinyatakan dalam kondisi aman dan telah dihubungi serta diberi arahan untuk segera meninggalkan wilayah tersebut dengan segala cara yang memungkinkan.
Baca Juga: Tito Akan Mengubah Kepmendagri yang Menetapkan 4 Pulau Aceh Menjadi Bagian dari Sumut
Selain memberikan imbauan, pihak Kedutaan Besar Malaysia di Iran juga menyediakan bantuan konsuler yang dibutuhkan untuk mempercepat proses kepulangan warga.
Wisma Putra turut meminta agar warga Malaysia yang mengalami situasi darurat segera menghubungi Kedutaan Besar di Teheran agar dapat diberikan pertolongan secepat mungkin.
Pemerintah menegaskan bahwa langkah cepat ini diambil demi menghindari risiko yang lebih besar akibat situasi geopolitik yang terus memburuk.