KALTENGLIMA.COM - Sebelumnya, pada hari Selasa (17/6), Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Flores Timur kembali mengalami erupsi.
Erupsi itu menghasilkan kolom abu yang mencapai ketinggian 10. 000 meter di atas puncak gunung atau sekitar 11. 584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu yang berwarna abu-abu pekat terlihat menyebar ke hampir seluruh arah.
Meskipun tingkat erupsi cukup tinggi, sampai laporan ini dibuat, belum ada informasi resmi mengenai korban atau kerusakan dari pemerintah desa setempat.
Baca Juga: Tito Akan Mengubah Kepmendagri yang Menetapkan 4 Pulau Aceh Menjadi Bagian dari Sumut
Akibat dari letusan tersebut, beberapa maskapai penerbangan membatalkan sejumlah penerbangan menuju tiga bandara di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Hari ini ada tiga rute penerbangan yang maskapai penerbangannya membatalkan untuk terbang," kata Humas Bandara El Tari Kupang I Gusti Ngurah Yudi Saputra di Kupang.
Angkasa Pura I menginformasikan bahwa pembatalan tiga rute penerbangan tersebut disebabkan oleh dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT, khususnya di Pulau Flores.
Baca Juga: Jelaskan MBG-Kopdes Merah Putih ke Warga, Misbakhun: Ide Luar Biasa Prabowo
Tiga bandara ditutup akibat erupsi Gunung Lewotobi, termasuk Bandara Frans Seda Maumere yang terletak di Kabupaten Sikka, Bandara Bajawa, dan bandara yang ada di Kabupaten Ende.
"Tidak hanya rute dari Kupang ke tiga bandara itu, tetapi juga sebaliknya dari tiga bandara itu ke Kupang," ucapnya.
Oleh karena itu, ia menambahkan, bagi warga yang telah memperoleh tiket penerbangan pada rute-rute yang terkena dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, bisa mengontak layanan pelanggan dari maskapai tersebut.
Baca Juga: Ada Jemaah Haji Melakukan Umrah Sunah 25 Kali, Menag Ingatkan Agar Tidak Memaksakan Diri
"Masyarakat dapat melakukan refund maupun reschedule penerbangannya," tambah dia.
Artikel Terkait
Kemenkeu sebut Sudah Salurkan Gaji ke-13 ASN Capai Rp32,8 Triliun
Souvenir Premium di Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise
Waspadai, Ini Kebiasaan yang Membuat Perempuan Menjadi Tua Lebih Awal
Fenomena Musim Kemarau Basah Terjadi di Indonesia, Ini Dampaknya terhadap Kulit
DKI Siap Bekerja Sama dengan Pemprov Jabar Urus Perbaikan Jalan di Parung Panjang