KALTENGLIMA.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk turut andil dalam menjaga keberlanjutan dan kesehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polri Tahun 2025, ia menekankan bahwa pengelolaan APBN harus diarahkan untuk mendukung berbagai program prioritas nasional, seperti ketahanan pangan, energi, pendidikan, kesehatan, serta penanggulangan kemiskinan.
Program-program seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, dan Sekolah Rakyat merupakan contoh dari upaya pemerintah dalam mencapai tujuan tersebut.
Baca Juga: Khofifah Tak Hadiri Panggilan KPK Hari Ini
Sri Mulyani menyoroti pentingnya peran Polri dalam mengawal pelaksanaan program-program tersebut.
Selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri juga diminta untuk menciptakan kepastian hukum yang mendukung iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, stabilitas sosial dan hukum merupakan elemen penting agar perekonomian nasional dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan.
Baca Juga: Kedutaan Besar Australia di Teheran Tutup Usai Situasi Perang yang Memburuk
Ia juga menekankan bahwa menjaga kepercayaan publik merupakan bagian dari tanggung jawab bersama untuk mendukung pembangunan nasional.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyoroti pentingnya kerja sama antara Polri dan Kementerian Keuangan, khususnya dalam upaya penindakan penyelundupan narkotika yang melibatkan Bea Cukai serta dalam mendukung peningkatan kepatuhan perpajakan.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan global seperti konflik geopolitik dan melemahnya tatanan multilateral menuntut Indonesia untuk memperkuat ketahanan nasional di berbagai sektor.
Dalam konteks tersebut, ia menegaskan perlunya evaluasi terus-menerus terhadap tata kelola negara agar amanat konstitusi, yaitu melindungi seluruh rakyat Indonesia, dapat diwujudkan secara nyata.
Ia berharap kerja sama antara Kemenkeu dan Polri dapat terus berlanjut demi menjaga stabilitas dan kesejahteraan bangsa.