KALTENGLIMA.COM - Seorang jamaah haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama Ramlah binti Matnur, meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah pada Sabtu, 21 Juni, sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
Perempuan berusia 73 tahun tersebut wafat hanya beberapa hari sebelum kepulangan rombongan haji ke Tanah Air.
Kabar duka ini disampaikan oleh Ketua Kloter BDJ 6, Riduan Sardani, yang mewakili seluruh jamaah menyampaikan belasungkawa dan doa agar almarhumah mendapatkan pahala haji mabrur dan ampunan dari Allah SWT.
Baca Juga: Diskon Kereta Whoosh Hingga 50% Selama Musim Libur Sekolah
Pihak kloter telah menerima keterangan resmi dari Rumah Sakit King Abdul Aziz di Mekkah mengenai wafatnya Ramlah.
Berita ini mengejutkan keluarga dan sesama jamaah, mengingat kondisi Ramlah sebelumnya tampak sehat meskipun usianya sudah lanjut.
Salah satu jamaah, Nurul Jannah, mengisahkan bahwa saat hendak melaksanakan tawaf, ia melihat kerumunan jamaah dan kemudian mengetahui bahwa Ramlah telah meninggal dunia, membuat suasana menjadi haru dan sedih.
Baca Juga: Ini Dia Tips Jitu Memilih Jurusan di SMK
Ramlah merupakan warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan menjalani ibadah haji bersama cucunya. Selama pelaksanaan ibadah, ia didampingi sang cucu dan selalu dalam pengawasan petugas.
Sebelum meninggal, Ramlah sempat meminta izin untuk melaksanakan Tawaf Wada atau tawaf perpisahan. Ia bahkan telah menyiapkan koper untuk kepulangannya.
Jenazah Ramlah akan dishalatkan di Masjidil Haram setelah salat Subuh, lalu dimakamkan di pemakaman Saraya Mujahiddin.
Baca Juga: Waket I DPRD Mura Komitmen Memajukan Pendidikan di MIS KP
Adapun rombongan Kloter BDJ 6 baru akan melaksanakan Tawaf Wada pada Minggu pagi dan dijadwalkan berangkat menuju Jeddah pada Senin, 23 Juni, untuk persiapan pulang ke Indonesia.