KALTENGLIMA.COM - Misri (39), seorang pria asal Kampung Binuang Rawa, Kabupaten Serang, tewas mengenaskan setelah dikeroyok oleh tiga orang yang membawa senjata tajam.
Peristiwa berdarah ini terjadi pada 19 Mei 2025 saat korban sedang berbincang dengan dua temannya, Puput dan Muhyo.
Ketiga pelaku, yakni Jaya Rahmat alias Joy, Samun (22), dan Kamsir (40), tiba-tiba datang dengan sepeda motor dan langsung menyerang Misri tanpa sepatah kata pun menggunakan pisau, golok, dan kapak.
Baca Juga: KPK Periksa Mantan Wadirut Bank BUMN Terkait Proyek EDC Rp2,1 Triliun
Serangan brutal itu menyebabkan korban mengalami luka parah di bagian perut hingga akhirnya ambruk dan bersimbah darah.
Karena para pelaku bersenjata tajam, dua saksi yang berada di lokasi tidak berani menolong.
Setelah para pelaku kabur, korban akhirnya dibawa ke puskesmas, namun meninggal dunia dalam perjalanan.
Baca Juga: Eks Sekretaris MA Nurhadi Tak Jadi Bebas, Ditahan Ulang di Sukamiskin
Setelah kejadian, ketiga pelaku melarikan diri dan ditetapkan sebagai buronan oleh pihak kepolisian.
Dua di antaranya berhasil ditangkap oleh Tim Resmob Polres Serang di wilayah Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada 27 Juni 2025.
Salah satu pelaku lainnya terpaksa dilumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur karena melakukan perlawanan saat diminta menunjukkan lokasi persembunyian rekannya di daerah Carenang.
Baca Juga: Tragis! Seorang Lansia Meninggal Terbakar Saat Ditinggal Asisten Rumah Tangga
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, menjelaskan bahwa motif utama dalam kasus ini adalah balas dendam. Jaya Rahmat, salah satu pelaku, pernah hampir kehilangan nyawa pada tahun 2015 akibat ditikam oleh Misri.