nasional

Ungkap Kondisi Jasad Notaris Sidah, Adik: Diikat Batu-Wajah Sulit Dikenali

Sabtu, 5 Juli 2025 | 07:43 WIB
Ilustrasi Jasad (Freepik)

KALTENGLIMA.COM - Notaris wanita asal Kota Bogor, Sidah Alatas (60) ditemukan tewas di Sungai Citarum, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Pihak keluarga mengungkap sejumlah kejanggalan.

"Saya sih lihat ada (kejanggalan) cuma saya belum bisa memastikan karena saya takut salah kalau nggak berdasarkan data autopsi ya. Kita serahkan ke kepolisian untuk (informasi) itu," ungkap Adik kandung Sidah, Hasan Alatas.

Hasan menduga kakaknya tewas karena dibunuh. Hal tersebut dilihat dari kondisi korban ketika ditemukan di sungai, dengan posisi jasad terikat batu yang diduga disengaja agar tenggelam.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut DPR Telah Memulai Uji Publik untuk Penulisan Ulang Sejarah

"Penyebabnya kan kemungkinan dibunuh, ya jelas kan dibunuh ya, karena kan jenazahnya diikat di sungai, diberatin pakai batu diikat ke badannya. Jadi dibunuh dan dibuang ke sungai," ujar Hasan.

"Jadi nggak semua terikat, cuma kalau nggak salah itu bagian kakinya yang diikat. Saya kurang jelas, cuma yang saya tahu itu diikat dengan batu supaya di sungai nggak gerak, supaya tenggelam. Tetapi akhirnya gerak juga kan dan ditemukan masyarakat. Kalau wajahnya sih sudah hampir nggak bisa dikenali," lanjutnya.

Dilaporkan Hilang
Jasad Sidah ditemukan oleh warga di Sungai Citarum, Kecamatan Kedungwaringin, Bekasi, pada Kamis (3/7). Sidah sempat dilaporkan hilang pada 1 Juli 2025.

Baca Juga: 5 Camilan Ini Aman untuk Penderita Asam Urat Dikonsumsi Tengah Malam

"Sudah (dilaporkan hilang), dilaporkan di Polsek Tanahsareal tanggal 1 Juli, Hari Senin," ucap Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus.

"(Korban) Sudah diketemukan, di wilayah Bekasi Kabupaten di Sungai Citarum dalam keadaan tidak bernyawa. Untuk proses selanjutnya di tangani Polrestro Bekasi," sambungnya.

Dugaan Pembunuhan
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Agta Bhuwana Putra mengungkap adanya dugaan korban tewas dibunuh.

Baca Juga: Hadiri Pembukaan Rakor dan Bimtek Tahapan PSU Pilkada 2024, Ini Pesan Pj Bupati Indra Gunawan

"Ada diduga seperti itu (dibunuh). Dugaan sementara ada penyebab kematian tidak wajar," kata Agta.

Akta menyampaikan terkait pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui perlukaan di tubuh korban. Polisi masih melakukan menyelidiki sosok terduga pelaku pembunuhan.

Halaman:

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB