5 Camilan Ini Aman untuk Penderita Asam Urat Dikonsumsi Tengah Malam

photo author
- Sabtu, 5 Juli 2025 | 07:24 WIB
Ilustrasi asam urat (foto istimewa)
Ilustrasi asam urat (foto istimewa)

KALTENGLIMA.COM - Asam urat merupakan produk limbah yang terbentuk ketika tubuh seseorang memecah zat kimia purin yang terdapat dalam makanan dan minuman. Sebagian besar asam urat larut dalam darah, melewati ginjal, dan keluar dari tubuh melalui urine.
Saat terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung purin, serta asam urat tidak dikeluarkan secara efektif dan menumpuk di tubuh, keadaan ini bisa memicu hiperurisemia.

Penumpukan membuat asam urat menggumpal menjadi kristal, mengendap di persendian kemudian memicu nyeri sendi atau gout. Kondisi gout inilah yang seringkali dikaitkan penyakit asam urat oleh orang Indonesia.

"Beberapa gejala yang timbul bila asam urat dalam tubuh tinggi itu nyeri yang disebabkan oleh pembengkakan sendi, terus sendi terasa hangat atau bahkan panas saat disentuh, area kulit sekitar sendi juga lebih mengkilap," sebut spesialis penyakit dalam Hikmat Pramukti, SpPD.

Baca Juga: Hadiri Pembukaan Rakor dan Bimtek Tahapan PSU Pilkada 2024, Ini Pesan Pj Bupati Indra Gunawan

Camilan Malam yang Cocok
Makanan atau minuman yang dikonsumsi tentu berpengaruh pada kondisi asam urat. Makanan-makanan seperti daging merah, jeroan, seafood, hingga minuman mengandung fruktosa sirup jagung sebaiknya dibatasi konsumsinya sehingga tidak memicu nyeri sendi, khususnya bagi orang yang sudah memiliki masalah asam urat tinggi. Informasi dari studi yang diterbitkan dalam jurnal Rheumatology tahun 2021, berikut ini beberapa camilan malam yang cocok dan aman untuk pengidap masalah asam urat :

1. Produk Susu Rendah Lemak
Produk susu rendah lemak, misalnya yogurt dan susu skim lemak bisa menjadi pilihan camilan malam sehat untuk pengidap asam urat. Konsumsi produk susu rendah lemak dikaitkan dengan penurunan kadar asam urat dan penurunan risiko serangan gout.

Kandungan protein susu seperti kasein dan laktalbumin membantu meningkatkan ekskresi asam urat melalui urine. Disarankan mengonsumsi susu rendah lemak 250 ml per hari untuk menurunkan risiko gout sampai kurang lebih 50 persen dan menurunkan kadar asam urat 10 persen. Untuk yogurt bisa dikonsumsi sampai 150-200 gram sehari.

Baca Juga: 2 Terdakwa dalam Kasus Pabrik Pil PCC di SerangDipenjara Seumur Hidup

2. Ceri
Konsumsi buah ceri dikaitkan dengan penurunan risiko serangan gout hingga 35 persen. Alasannya yaitu, kandungan senyawa antiinflamasi dan antioksidan seperti anthocyanin yang membantu menurunkan kadar asam urat. Kandungan tersebut juga bermanfaat untuk menghambat munculnya peradangan sendi. Jumlah ceri yang direkomendasikan untuk dikonsumsi sekali ngemil sejumlah 10-12 buah atau sekitar 70-90 gram.

3. Buah Tinggi Vitamin C
Pada studi yang dilakukan, suplemen vitamin C terbukti secara signifikan meningkatkan ekskresi asam urat dan menurunkan kadar asam urat, meski efeknya sedang. Studi ini merekomendasikan asupan vitamin C dari buah segar seperti jambu biji, stroberi, kiwi, jeruk, dan pepaya. Terkhusus jambu biji, jumlah satu porsi yang disarankan untuk camilan malam sekitar 50-70 gram, sedangkan pepaya 100-150 gram. Untuk stroberi sekitar 100-150 gram, kiwi 80-150 gram, dan jeruk 100-150 gram.

4. Makanan Tinggi Karbohidrat Kompleks
Studi menyarankan pola makan sehat yang kaya serat, rendah lemak jenuh, rendah gula serta tinggi karbohidrat kompleks. Ini penting dalam menjaga berat badan dan sensitivitas insulin, yang sangat berkaitan dengan hiperurisemia. Salah satu makanan yang dikenal dengan kandungan karbohidrat kompleks adalah oatmeal. Karbohidrat kompleks lebih lambat dicerna sehingga menghasilkan energi yang lebih stabil dan bertahan lama. Untuk satu porsi camilan malam, jumlah yang disarankan adalah 30-40 gram oatmeal kering.

Baca Juga: Bimtek Tahapan Pelaksanaan PSU Pilkada 2024, Pj Bupati Ajak Semua Pihak Jaga Kondusifitas Daerah

5. Sayur Rendah Purin
Jika suka makan sayur, ada beberapa pilihan yang bisa dikonsumsi sebagai camilan malam. Beberapa di antaranya seperti kale, brokoli, kembang kol, dan bayam. Selain rendah purin, sayur-sayur tersebut juga mengandung vitamin C yang baik untuk mencegah masalah asam urat. Jumlah per porsi yang disarankan adalah kale 40-50 gram, brokoli 75-85 gram, kembang kol 80 gram, dan bayam 30-50 gram

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X