KALTENGLIMA.COM - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menarik perhatian publik setelah menyinggung penggunaan parfum bermerek seperti Gucci dan Louis Vuitton oleh para ibu-ibu.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam acara bersama peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan 68 Lemhanas yang berlangsung di Istana Wakil Presiden pada 14 Juli 2025.
Dalam kesempatan itu, Gibran menyoroti pentingnya hilirisasi kemenyan yang hingga kini masih dijual mentah oleh Indonesia.
Baca Juga: Pemkab Batang Buka Suara Usai Viral SK PPPK Ditahan Gara-Gara Balon
Ia menjelaskan bahwa bahan utama dalam banyak parfum mewah, seperti Gucci dan Louis Vuitton, berasal dari kemenyan.
Sayangnya, menurut Gibran, Indonesia hanya mengekspor bahan tersebut tanpa diolah lebih lanjut, sehingga nilai tambahnya dinikmati oleh negara lain.
Ia bahkan menyamakan nilai penting kemenyan dengan komoditas strategis seperti nikel, dan mengungkapkan bahwa sebelumnya pernyataan ini sempat ditanggapi dengan tawa karena dianggap tidak biasa.
Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Bali Jalani Overlay Landasan Pacu Selama Hampir Setahun
Kemenyan, yang juga dikenal dengan nama olibanum, merupakan resin aromatik dari pohon genus Boswellia.
Bahan ini telah dimanfaatkan sejak lama dalam berbagai praktik spiritual, pengobatan, hingga pembuatan parfum.
Meski banyak dikenal berasal dari Arab dan India, Indonesia juga merupakan salah satu penghasil utama, terutama dari kawasan Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan di Sumatera Utara.
Baca Juga: Cak Imin dan Hanif Dhakiri Masih Berpeluang Dipanggil KPK Jadi Saksi
Aromanya yang khas membuatnya menjadi bahan utama dalam beberapa parfum kelas dunia seperti Gucci Intense Oud dan beberapa varian milik Louis Vuitton, termasuk Nuit de Feu dan Imagination.