KALTENGLIMA.COM - Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok berhasil mengamankan sejumlah remaja yang terlibat dalam aksi penyiraman air keras terhadap seorang pelajar di Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu, 3 Agustus 2025.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendiz, menyatakan bahwa para pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Tanjung Priok.
Mereka diketahui merupakan siswa dari sebuah SMK di wilayah Koja, sedangkan korban adalah pelajar dari SMK yang berlokasi di Tanjung Priok.
Baca Juga: Mantan Pramugara Dihukum 18,5 Tahun Penjara usai Rekam Gadis Remaja di Toilet Pesawat
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, sebelum peristiwa penyiraman terjadi, kelompok pelaku yang berjumlah sekitar sepuluh orang memang sengaja berkeliling untuk mencari kelompok lawan guna melakukan tawuran.
Karena tidak menemukan target yang dicari, mereka akhirnya bertemu secara tidak sengaja dengan korban yang sedang berboncengan tiga di atas sepeda motor.
Salah satu pelaku kemudian mendekati kendaraan korban hingga menyebabkan mereka terjatuh, lalu menyiramkan air keras ke arah korban.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Penyiraman Air Keras ke Seorang Pelajar di Tanjung Priok
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka serius di bagian wajah dan tubuh, dan kini masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat RSCM, Jakarta Pusat.
Sementara itu, para pelaku yang sebagian besar masih di bawah umur sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut dengan didampingi petugas dari Balai Pemasyarakatan (Bapas).
Penyidik masih mendalami keterlibatan masing-masing pelaku dan berencana melakukan gelar perkara guna menentukan status hukum mereka, apakah akan ditetapkan sebagai tersangka, saksi, atau dikenai penahanan.
Baca Juga: Simak di Sini, 5 Larangan dalam Pemasangan Bendera Merah Putih Serta Aturannya
Sebelumnya, insiden ini terjadi pada Jumat, 1 Agustus 2025, di mana para pelaku melakukan konvoi motor sambil mencari sasaran secara acak untuk diserang. Aksi kekerasan tersebut terekam jelas oleh kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian dan telah menjadi sorotan publik.