KALTENGLIMA.COM - Truk boks diduga mengalami rem blong kemudian menabrak pemotor di Tanjakan Selarong Jl Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kecelakaan mengakibatkan tiga orang, termasuk balita 3 tahun terluka.
"Kendaraan yang terlibat (kecelakaan) truk boks warna kuning nopol B 9795 WCB dan motor warna biru nopol F 6604 LK. Korban luka tiga orang dibawa ke RSUD Idham Chalid (sebelumnya bernama RSUD Ciawi,red)," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya.
Ferdhyan menyampaikan, ketiga korban yaitu pengemudi motor wanita berinisial LN (35) dan dua orang penumpang, DC (9) dan JM (3). Ketiganya mengalami luka di bagian kaki hingga wajah.
Baca Juga: Gedung Grahadi Surabaya Terbakar, 9 Tersangka Bikin Molotov di Sidoarjo
"Korban pengendara motor bernama LN mengalami luka patah pada kaki dan tangan sebelah kanan, memar pada dahi. (Kemudian) Penumpang motor bernama DC mengalami luka lecet di kaki sebelah kanan dan bibir bagian bawah, (kemudian) penumpang motor bernama JM mengalami luka lecet di atas alis sebelah kanan," kata Fedhyan.
Kecelakaan terjadi saar hujan deras dan Jl Raya Puncak sedang diberlakukan satu arah atau one way menuju Jakarta, pada pukul 16.25 WIB. Truk boks mengalami rem blong saat melewati jalan menurun dan berujung menabrak motor yang dikendarai wanita inisial LN.
"Pada saat di TKP, kendaraan truk boks rem tidak berfungsi dengan baik, lalu terus bergerak ke depan sebelah kanan," ucap Ferdhyan.
Baca Juga: Ini yang Akan Dialami Oleh Tubuh Jika Berhenti Konsumsi Minuman Manis Selama 30 Hari
"Pada saat bersamaan, menabrak bagian samping kanan motor yang dikendarai oleh LN, berboncengan dengan DC dan JM yang bergerak dari arah Gadog menuju Puncak," lanjutnya.
Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi truk boks yang melintang di sisi kanan jalan agar lalu lintas tidak terhambat. Di sisi lain, ketiga korban dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit Ciawi.
"Korban tiga orang dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis," kata Ferdhyan.
Baca Juga: Bravo! Dewan Apresiasi Polres Barut Selamatkan 20 ribu Jiwa dari Peredaran Narkoba