nasional

Pengurus PWI Pusat 2025–2030 Resmi Dikukuhkan di Monumen Pers Nasional Solo

Minggu, 5 Oktober 2025 | 09:58 WIB
Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025–2030 resmi dikukuhkan di tempat bersejarah Monumen Pers Nasional, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (4/10/2025) (foto : PWI)

 

Kaltenglima.com, Surakarta – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025–2030 resmi dikukuhkan di tempat bersejarah Monumen Pers Nasional, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (4/10/2025).

Pengukuhan di lokasi kelahiran pers Indonesia itu dihadiri Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, Wamenkomdigi Nezar Patria, Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani, serta para tamu undangan dari berbagai daerah.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir menegaskan bahwa PWI merupakan organisasi yang mengemban misi untuk mewujudkan kehidupan pers yang merdeka, profesional, dan bermartabat, serta senantiasa berpegang pada Kode Etik Jurnalistik. “Keberadaan saudara-saudara sekalian dalam kepengurusan PWI melalui proses yang selektif dan dipercaya mampu mengemban misi tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid: PWI Dibutuhkan Bangsa dan Negara

Munir mengungkapkan, pemilihan Monumen Pers sebagai lokasi pengukuhan merupakan hasil diskusi dengan Menkomdigi Meutya Hafid. Tempat ini dinilai sarat makna historis karena di sinilah semangat persatuan dan perjuangan insan pers lahir, yang melahirkan PWI pada 9 Februari 1946.

“Persatuan adalah kata kunci bagi kita semua. Hampir dua tahun kita mengalami stagnasi, dan banyak pihak bingung bagaimana menyatukan PWI. Hampir semua PWI di provinsi dan kabupaten/kota lumpuh,” kata Munir.

Ia mengibaratkan informasi yang disajikan wartawan seperti makanan bagi publik. “Informasi sedang membanjiri masyarakat. Pertanyaannya, apakah kita akan menyajikan makanan sehat, racun, atau makanan bergizi?” ujarnya menegaskan.

Baca Juga: Debt Collector di Tangsel Ditangkap Usai Menantang Polisi Wanita Saat Penarikan Mobil

Sementara itu, Ketua PWI Surakarta Anas Syahirul dalam sambutannya berharap momentum pengukuhan ini menjadi awal baru bagi PWI untuk benar-benar bersatu dan bersaudara.
“Tidak ada lagi kelompok Pak HBC, tidak ada lagi kelompok Pak Zul. Sekarang yang ada hanya kelompok Pak Munir,” tandasnya disambut tepuk tangan para tamu.

Prosesi pengukuhan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Pengurus PWI Pusat 2025–2030 oleh Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, dilanjutkan pembacaan naskah pengukuhan oleh Akhmad Munir.
Acara kemudian ditutup dengan penyampaian ucapan selamat dari Menkomdigi Meutya Hafid, Wamenkomdigi Nezar Patria, dan para undangan lainnya. (*)

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB