nasional

Soal Wacana Perbaikan Ponpes Pakai APBN, Mensesneg: Sedang Kita Pelajari

Senin, 13 Oktober 2025 | 16:04 WIB
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi

 

KALTENGLIMA.COM - Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi merespons kritik terkait rencana pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Prasetyo memastikan bahwa pemerintah sedang mengkaji rencana tersebut.

"Tapi memang semua sedang kita pelajari ya. Karena kan berkaitan dengan masalah jumlah, itu juga berkaitan dengan masalah perkembangan apakah kemudian pondok pesantren yang sekarang eksis yang menjadi prioritas atau kah ke depan misalnya ada pembangunan pondok-pondok yang baru. Itu sedang dicoba dipelajari," ujar Prasetyo di Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10/2025).

Prasetyo menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto memang menaruh perhatian terhadap insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny yang menelan puluhan korban jiwa. Menurutnya, sekarang yang paling penting yaitu memperbaiki keamanan dari bangunan tersebut.

Baca Juga: Nahas! Petani di Sukabumi Tewas Tersengat Listrik Perangkap Babi Miliknya

"Yang penting adalah pasca kejadian kemarin, Bapak Presiden memerintahkan kepada kita semua untuk sekali lagi melakukan pendataan dengan inventarisasi terutama yang berkenaan dengan masalah keselamatan itu harus menjadi prioritas utama," sebut Pras.

"Jadi memang Kementerian PU diminta untuk melakukan cek lapangan ke setiap pondok pesantren untuk memastikan bahwa pembangunan-pembangunan fisik itu betul-betul terjamin keamanannya. Supaya tidak terjadi lagi kejadian seperti kemarin," lanjutnya.

Rencana Perbaikan Ponpes Pakai APBN
Informasinya, rencana perbaikan gedung Ponpes Al-Khoziny yang ambruk pada 29 September 2025 menggunakan APBN diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. Dia menyebut untuk sementara dana perbaikan bangunan ponpes akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Tetapi, ia tak menutup kemungkinan dana tersebut juga diperoleh dari pihak swasta.

Baca Juga: Akibat Percikan Las, Pabrik Nikel di Morowali Terbakar

"Insyaallah cuma dari APBN ya. Tapi tidak menutup kemungkinan nanti kita juga ada bantuan dari swasta kita pasti bantu. Cuma sementara waktu dari APBN," kata Dody dalam konferensi persnya di kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (7/10).

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB