KALTENGLIMA.COM - Satuan Reserse Kriminal Polres Siak bersama Polsek Siak, Riau, tengah melakukan pengejaran terhadap seorang narapidana bernama Epi Saputra, terpidana mati kasus narkotika yang melarikan diri dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Siak Sri Indrapura.
Kepala Bidang Humas Polda Riau, Komisaris Besar Polisi Anom Karibianto, menjelaskan bahwa ada tiga narapidana yang sempat kabur dari rutan pada Minggu dini hari, namun dua di antaranya, yaitu Satria Adi Putra dan Safrudis, berhasil ditangkap kembali sesaat setelah melarikan diri. Sementara itu, Epi Saputra masih dalam pengejaran petugas hingga Minggu malam.
Peristiwa kaburnya para narapidana itu terjadi sekitar pukul 01.50 WIB. Petugas rutan yang berjaga mendengar suara mencurigakan dari arah atap seng, kemudian memeriksa sumber suara dan meninjau rekaman CCTV.
Baca Juga: Lisa Mariana Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik RK
Dari rekaman tersebut terlihat seorang napi melompat dari atap, sehingga petugas segera melakukan pengejaran.
Dua napi berhasil diamankan, sedangkan satu orang lainnya berhasil melarikan diri dengan melewati area hutan di sekitar rutan.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa aksi pelarian tersebut telah direncanakan sebelumnya. Ketiganya diketahui merusak engsel pintu sel secara bertahap menggunakan patahan gerinda yang ditemukan di atas ventilasi kamar.
Baca Juga: Univ Udayana Bentuk Tim Investigasi usut Kasus Timothy Anugerah
Rencana pelarian itu dijalankan selama sepekan di dalam sel yang dihuni delapan orang napi, namun hanya tiga yang memutuskan melarikan diri. Ketiganya merupakan terpidana mati kasus narkotika.
Berdasarkan informasi terakhir, napi yang masih buron itu memiliki postur tubuh kecil dan kurus, mengenakan kaus hitam dan celana pendek.
Petugas Rutan Siak, Edi, menyampaikan bahwa tim gabungan masih melakukan pencarian intensif di lapangan dan berharap pelarian tersebut segera tertangkap.