Univ Udayana Bentuk Tim Investigasi usut Kasus Timothy Anugerah

KALTENGLIMA.COM - Rektorat Universitas Udayana (Unud) Bali membentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki penyebab meninggalnya mahasiswa bernama Timothy Anugrah Saputra yang diduga menjadi korban perundungan oleh teman-temannya.

Langkah ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto setelah menghadiri rapat terbatas bersama Presiden RI Prabowo Subianto di kediamannya di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Minggu.

Menurut Brian, tim tersebut dibentuk untuk memastikan kebenaran atas peristiwa yang menimpa mahasiswa Unud itu dan menggali fakta secara menyeluruh.

Baca Juga: BMKG Laporkan Gempa M 4,9 Guncang Wilayah Waingapu, Nusa Tenggara Timur

Selain membentuk tim investigasi, pihak rektorat juga memberikan pendampingan kepada keluarga korban serta pihak-pihak terkait lainnya.

Brian menegaskan bahwa Kemendiktisaintek akan terus memantau jalannya penanganan kasus tersebut agar prosesnya berlangsung transparan, objektif, dan adil.

Ia juga menyampaikan keprihatinannya atas tragedi ini, sembari mengingatkan seluruh lingkungan akademik agar lebih peka terhadap kondisi sosial dan psikologis mahasiswa.

Baca Juga: KKP dan FDA Capai Kesepakatan, Ribuan Kontainer Udang Indonesia Kini Bisa Masuk ke AS

Menurutnya, kampus harus menjadi ruang yang aman dan saling mendukung agar peristiwa serupa tidak terulang di masa mendatang.

Kasus ini mencuat setelah Timothy Anugrah Saputra, mahasiswa semester VII Program Studi Sosiologi Unud berusia 22 tahun, ditemukan meninggal dunia pada Rabu (15/10) diduga akibat bunuh diri. Ia disebut mengalami tekanan mental berat akibat perundungan yang dilakukan oleh rekan-rekannya.

Tragedi tersebut memicu gelombang simpati sekaligus kemarahan publik, terlebih setelah beredar tangkapan layar percakapan grup WhatsApp yang menunjukkan korban kerap menjadi bahan ejekan.

Baca Juga: Kepergok Curi Petai, Pria di Muba Tewas Ditembak Pemilik Kebun

Situasi semakin memanas ketika beberapa mahasiswa Unud justru melecehkan kematian Timothy di media sosial, sehingga menimbulkan kecaman luas dari masyarakat.