nasional

KPK Diminta Ungkap Pihak yang Setujui Nilai Pengadaan Proyek Kereta Cepat Whoosh

Senin, 3 November 2025 | 19:12 WIB
Ilustrasi gedung KPK.

KALTENGLIMA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk menelusuri lebih dalam peran penting pihak-pihak yang menyetujui nilai pengadaan proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) yang tengah diselidiki atas dugaan kerugian negara akibat pembengkakan biaya.

Desakan tersebut muncul seiring langkah KPK yang telah memulai tahap penyelidikan sejak awal tahun 2025.

Mantan penyidik KPK, Praswad Nugraha, menilai pengungkapan kasus ini tidak membutuhkan kemampuan khusus, melainkan keberanian dan independensi penuh dari lembaga antirasuah tersebut.

Baca Juga: Kebakaran Besar Hanguskan Pabrik di Bandung, Polisi Selidiki Penyebabnya

Menurut Praswad, KPK perlu fokus mendalami siapa saja yang memberikan persetujuan terhadap nilai pengadaan hingga menyebabkan negara harus menanggung biaya lebih besar.

Ia menambahkan, proses pengungkapan dapat dimulai dari penelusuran peran formil masing-masing pihak yang terlibat dalam proyek tersebut, kemudian dilanjutkan dengan mengidentifikasi pihak yang memberikan instruksi langsung dalam proses pengadaan.

Proyek Kereta Cepat Whoosh sendiri merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok dengan panjang jalur 142,3 kilometer.

Baca Juga: Akibat Sering Mabuk dan Ngamuk, Pria di Bandung Dibunuh 2 Kakaknya

Awalnya, nilai proyek ditetapkan sebesar 5,13 miliar dolar AS atau sekitar Rp82 triliun, namun kemudian membengkak menjadi 7,27 miliar dolar AS atau sekitar Rp115 triliun. Pembengkakan inilah yang menjadi dasar penyelidikan dugaan korupsi oleh KPK.

Lebih lanjut, Praswad menegaskan bahwa kasus ini akan menjadi ujian besar bagi independensi KPK, mengingat proyek Whoosh merupakan salah satu proyek prestise pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Ia menilai, penyelidikan kasus ini rawan intervensi politik dan membutuhkan ketegasan dari KPK agar penegakan hukum dapat berjalan tanpa tekanan.

Baca Juga: Beras Bulog Dijamin Sehat dan Berkualitas, Seluruhnya dari Petani Lokal

Sementara itu, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, memastikan bahwa proses penyelidikan terus berlanjut dan sejauh ini berjalan lancar. Beberapa pihak yang telah dipanggil juga bersikap kooperatif dalam memberikan keterangan.

Budi menambahkan bahwa tim penyelidik masih akan memanggil pihak-pihak lain untuk memperkuat bukti dan memastikan seluruh proses penyelidikan berlangsung secara transparan.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB