nasional

Dugaan Keracunan Makanan di Bogor, Pemkot Bergerak Cepat Lakukan Penanganan

Minggu, 16 November 2025 | 18:21 WIB
Ilustrasi keracunan makanan. (Foto: pixabay.com)

KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Kota Bogor segera mengambil langkah cepat setelah menerima laporan dugaan keracunan makanan yang dialami sejumlah siswa di Kecamatan Bogor Selatan pada Jumat, 14 November.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan rasa prihatinnya dan berharap insiden serupa tidak kembali terjadi.

Ia menjelaskan bahwa layanan penyedia makanan yang terlibat merupakan SPPG baru yang belum memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan dan baru dijadwalkan mengikuti pelatihan.

Baca Juga: Gudang Penimbunan BBM Subsidi di Bangka Digerebek, Polisi Amankan 42 Ton BBM

Dedie menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam penyediaan makanan bagi anak-anak agar kejadian seperti ini tidak terulang. Ia memastikan bahwa Dinas Kesehatan bersama Puskesmas sudah menangani para siswa yang terdampak.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menjelaskan bahwa penanganan pasien dilakukan di beberapa puskesmas, termasuk Bogor Selatan, Bondongan, dan Lawanggintung, serta telah berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit di Kota Bogor untuk antisipasi tambahan pasien.

Dinkes juga melakukan penyelidikan epidemiologi, mengambil sampel makanan dan spesimen pasien, serta meminta pihak sekolah melaporkan jika ada kasus baru.

Baca Juga: Kapal Wisata Mati Mesin di Laut Sawu, Sembilan Korban Berhasil Dievakuasi

Menurut Retno, makanan yang didistribusikan oleh SPPG Batutulis 08 mencapai 3.992 porsi untuk 17 sekolah. Menu pada hari kejadian terdiri dari nasi, ayam bakar, tumis jagung wortel, susu kotak, dan keripik tempe, dengan gejala mulai muncul sekitar 10 hingga 30 menit setelah konsumsi.

Para siswa mengalami keluhan seperti mual, muntah, diare, demam, hingga nyeri perut. Ia menegaskan bahwa Pemkot Bogor melalui Dinkes terus melakukan langkah preventif, memonitor perkembangan kasus, serta memastikan seluruh sampel diperiksa untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB