Dengan skema baru ini, setiap provinsi akan mendapatkan kuota sesuai jumlah jemaah yang benar-benar tengah mengantre, sehingga antrean kembali normal dan adil.
Baca Juga: Dianjurkan Minum Air Putih setelah Bangun Tidur, Ahli Gizi Beberkan Manfaatnya
"Kali ini kita ratakan semua dan itu bisa diakses pakai perhitungan. Jadi sekarang semuanya berangkatnya sesuai dengan waktu mendaftar mereka. Memang dampaknya ada yang mundur waktu berangkatnya tapi ada juga yang maju. Karena ini untuk memperbaiki sistem yang selama ini kita anggap tidak sesuai," pungkas Dahnil.