KALTENGLIMA.COM - Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka setelah berangkat umrah tanpa izin ketika wilayahnya sedang dilanda banjir dan longsor.
Dalam unggahan di media sosialnya, Mirwan mengaku menyesal dan memahami keresahan publik akibat keputusannya tersebut.
Ia menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, serta seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Aceh Selatan.
Baca Juga: Pemkab Mura Dorong Kreativitas Pengrajin Lewat Pelatihan Rotan
Mirwan menyebut kejadian itu menjadi pelajaran besar baginya sebagai kepala daerah.
Mirwan berjanji akan tetap menjalankan tanggung jawabnya dalam penanganan pasca-bencana di Aceh Selatan.
Ia menegaskan komitmennya untuk bekerja keras memulihkan kepercayaan publik dan memastikan peristiwa serupa tidak terulang di masa mendatang.
Baca Juga: Menko PMK Ingatkan Cuaca Ekstrem saat Libur Nataru
Permintaan maaf tersebut muncul setelah Presiden Prabowo menyinggung tindakan Mirwan dalam rapat terbatas percepatan penanganan bencana di Sumatera.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengapresiasi para kepala daerah yang hadir dan tetap bekerja di tengah situasi darurat.
Prabowo kemudian menyoroti absennya Mirwan, yang meninggalkan wilayah saat masyarakat membutuhkan perhatian pemerintah.
Baca Juga: Kejagung Bakal Sanksi Perusahaan Tambang di Sultra yang Tunggak Pajak
Ia meminta Mendagri Tito Karnavian untuk memproses tindakan Mirwan sesuai mekanisme yang berlaku.
Presiden menilai tindakan tersebut serupa dengan “desersi” jika di lingkungan militer, yakni meninggalkan tugas pada saat situasi genting.