KALTENGLIMA.COM - Suasana duka masih menyelimuti rumah duka almarhumah Ervina, salah satu korban meninggal dalam tragedi kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).
Keluarga, kerabat, dan tetangga tampak berdatangan untuk memberi dukungan serta menyampaikan belasungkawa atas musibah yang merenggut nyawa Ervina.
Di tengah suasana haru, pihak keluarga mengungkap bahwa Ervina sempat mengirimkan pesan terakhir saat dirinya terjebak kobaran api bersama para korban lainnya.
Baca Juga: Ukir Sejarah! Trio Taekwondo Persembahkan Emas Perdana Indonesia di SEA Games 2025
Pesan tersebut berupa rekaman suara yang menunjukkan betapa mencekam situasi yang ia hadapi sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Rekaman suara itu diperdengarkan keluarga di rumah duka, Jalan Kecapi, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Dalam rekaman pendek tersebut, terdengar suara Ervina yang panik sambil mengucapkan, “Gue nggak tahu lagi sudah tidak bisa ngapa-ngapain. Gue nggak tahu lagi ini,” diiringi jeritan-jeritan korban lain yang terperangkap di dalam gedung.
Baca Juga: Bupati Shalahuddin Soroti Kinerja PDAM, Inginkan Air Bisa Langsung Diminum seperti di Kota Malang
Ungkapan itu menjadi bukti betapa mengerikan kondisi di dalam gedung saat api membesar.
Pihak keluarga yang mendengar rekaman tersebut tak mampu menahan kesedihan, mengingat Ervina berusaha meminta pertolongan di saat-saat terakhir hidupnya.
Rekaman itu juga memperlihatkan betapa minimnya kesempatan korban melarikan diri ketika api cepat menyebar.
Baca Juga: SEA Games 2025: Rendy Varera Sumbang Medali Pertama Indonesia dari Cabor Balap Sepeda
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta melaporkan bahwa terdapat 76 orang berada di dalam gedung ketika kebakaran terjadi.
Dari jumlah tersebut, 54 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, sementara 22 lainnya, termasuk Ervina, dinyatakan meninggal dunia.